Liputan6.com, Jakarta Anjing adalah mamalia yang telah mengalami perubahan dari serigala sejak 100.000 tahun yang lalu. Ini didasarkan pada bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA. Jenis hewan ini bermacam-macam, salah satunya adalah Shar-pei.
Anjing jenis itu punya ciri khas, yaitu memiliki bulu yang indah terutama di bagian sekitar kepalanya. Hal itu yang membuatnya lebih mirip dengan raja hutan dibanding dengan anjing jenis lainnya.
Dilansir mirror.co.uk.com, hewan yang lebih mirip dengan singa itu diberi nama Murphy. Baru-baru ini salah satu pengurus anjing tepercaya, mengambilnya dari pemilik sebelumnya yang sudah tidak bisa mengurusnya di Snetterton, Norfolk, Inggris.
Advertisement
Diane McLelland Taylor pengurus anjing tepercaya yang sekarang mengadopsi Murphy mengatakan, wajah Murphy memiliki begitu banyak potensi dan mencintai keceriaan saat menerima perhatian dari kita.
"Dia sangat setia dan penuh kasih sayang, Murphy mencari ketenangan, kesabaran dan kedewasaan. Satu-satunya adalah rumah dengan keluarga yang dapat mendukung dia untuk menjadi anak lebih percaya diri,” ucap Diane.
Anjing jenis Shar-Pei adalah salah satu ras anjing tertua di dunia, tapi hampir punah pada 1960-an dan 1970-an di bawah pemerintahan komunis Tiongkok. Diperkirakan saat itu hanya tersisa 12 pada awal tahun 1970-an.
Hal tersebut mendorong salah satu pengusaha Hong Kong, untuk melakukan penyelamatan. Ia melakukan perkembangbiakan dengan anak anjing yang diimpor oleh sejumlah orang Amerika, dan telah menyelamatkan Anjing jenis Shar-pei. Aksi itu masuk dalam Guinnes Book Of World Record, sebagai perkembangbiakan paling langka.
Penulis :
Toni Wijaya
Universitas Bung Karno
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6