Liputan6.com, Jakarta Kucing memang merupakan salah satu hewan yang sangat menggemaskan. Selain tingkahnya yang lucu, kecerdasan yang dimiliki oleh kucing membuatnya berbeda dari hewan yang lainnya. Hal tersebut membuat siapa saja ingin menjadikannya hewan peliharaan di rumah.
Rekaman video viral di media sosial cukup menyayat hati. Pasalnya, dalam video tersebut terlihat seekor kucing liar setia menunggui temannya yang telah mati di sebuah lorong tempat pembuangan sampah.
Dilansir dari Mynewshub.cc dikabarkan kucing tersebut telah mati sejak satu bulan lamanya. Selayaknya seorang manusia yang memiliki hati dan perasaan, kucing itu terlihat tidak rela melihat rekannya telah mati.
Kucing itu terlihat berkali-kali dia mengeong, mencium, serta mencoba memijitnya dengan kedua kakinya. Berharap rekannya yang telah mati itu sadar kembali.
“Kucing itu memang terkenal karena jinak dikalangan masyarakat. Namun setelah sebualan belakangan ini, dia selalu bertingkah aneh,” kata salah satu penduduk dikutip dari laman Insight.co.kr.
Belakangan ini kucing berwarna kuning itu memang terlihat enggan meninggalkan saluran pembuangan meskipun dipanggil dan hendak diberi makan oleh warga. Karena rasa penasaran, salah seorang warga menyelidikinya. Terlihat seekor bangkai kucing tergeletak membusuk di sebelahnya.
Tak hanya itu, kucing itu bahkan mendadak menjadi agresif ketika tim penyelamat mencoba mengambil bangkai rekannya itu untuk dikuburkan. Kejadian ini telah membuat siapapun yang melihatnya merasa iba.
Penduduk yang menyaksikan beserta petugas penyelamat, tampak tak kuat menahan haru saat kucing tersebut terus mengeong melihat rekannya yang telah dibawa oleh petugas penyelamat. Kini kucing itu tak lagi kesepian, salah seorang warga memutuskan untuk merawatnya dan menjadikan sebagai kucing kesayangannya.
Advertisement
Penulis:
Pebby Adhe Liana
Universitas Bung Karno
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.