Liputan6.com, Jakarta - Selain bau badan, bau mulut adalah salah satu keluhan yang seringkali membuat risih. Biasanya, kita sering mengaitkan bau mulut dengan kurangnya kebersihan rongga mulut dan gigi. Upaya pertama yang biasa dilakukan adalah dengan menyikat gigi dan menggunakan obat kumur. Namun, apa yang harus dilakukan jika bau mulut tak kunjung hilang walau sudah rajin menyikat gigi?
Baca Juga
Advertisement
Selain menurunkan rasa percaya diri, bau mulut juga dapat menjadi indikasi adanya penyakit tertentu dalam tubuh, khususnya organ pencernaan. Nah, agar bau mulut dapat ditumpas tuntas, Anda perlu mencari tahu akar penyebabnya.
Dikutip dari Blog Asian Town, bisa jadi enam faktor inilah yang membuat nafas Anda berbau walau sudah rajin menggosok gigi. Silakan disimak.
1. Sering melewatkan sarapan
Jangan sepelekan jadwal makan Anda di pagi hari. Selain dapat membuat tubuh lemas dan meningkatkan risiko diabetes, melewatkan sarapan juga bisa memicu bau mulut lo. Alasannya? Selama tidur, produksi air liur menjadi terbatas, sehingga membuat rongga mulut dan gigi menjadi kering serta memicu pertumbuhan bakteri. Hal ini dapat memicu timbulnya aroma tak sedap. Oleh karena itu, dianjurkan untuk sarapan dengan buah-buahan untuk merangsang produksi air liur yang dapat "membersihkan" rongga mulut Anda dari plak dan asam selama Anda tidur.
2. Kurang minum air putih
Sama seperti saat tidur, ketika dehidrasi produksi air liur akan menurun. Selain itu, fungsi pencernaan akan terganggu, sehingga memicu timbulnya gas yang membuat nafas Anda berbau tak sedap. Oleh karena itu, biasakan minum cukup air putih agar nafas senantiasa segar.
Selengkapnya, baca langsung di sini
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6