Liputan6.com, Tokyo - Sejak lama bunga menjadi sarana untuk mengungkapkan berbagai perasaan, terutama untuk orang-orang yang dikasihi. Bunga juga menjadi pilihan Toshiyuki Kuroki,53, untuk mengungkapan perasaan cintanya kepada istrinya Yasuko.
Baca Juga
Dilansir dari Rocket24, pasangan suami istri dari perfektur Miyazaki, Jepang ini telah menikah lebih dari 30 tahun. Namun, pernikahan yang bahagia ini mulai tidak harmonis. Ny. Kuroki merasa depresi dan mengurung diri di dalam rumah.
Advertisement
Depresi muncul karena ia kehilangan penglihatan akibat komplikasi yang timbul karena penyakit diabetes yang diderita. Akibat depresi itu, dua tahun lamanya ia mengurung diri di rumah.
Kuroki yang bekerja sebagai seorang peternak sapi perah, berusaha membuat istrinya yang depresi karena kehilangan pekerjaan bisa kembali bahagia. Setelah mencoba berbagai cara, Kuroki menemukan cara sempurna untuk menghibur istrinya yang tengah depresi. Ia memilih bunga shibazakura yang mudah tumbuh di Jepang sebagai sarana untuk menghibur istrinya.
Bunga berwarna merah jambu ini mudah tumbuh dan banyak ditemukan di daratan Jepang. Kuroki menanam bunga di kebunnya untuk membantu istrinya bangkit dari depresi dan tak lagi mengurung diri.
Kuroki membutuhkan waktu selama dua tahun untuk menanam dua ribu bunga di sekeliling rumahnya. Bunga yang mengeluarkan bau harum, membuat istrinya bangkit dari tempat tidur dan mulai tak mengurung diri didalam rumah.
Simak kelanjutan blog keren tentang bunga penyembuhkan depresi yang ditulis @bella di Forum Liputan6 dengan mengeklik tautan berikut ini.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya: Saat Presiden Joko Widodo “Ubrak-abrik” Meja Makan Istana Negara. Yuk berbagi di Forum Liputan6.