Liputan6.com, Jakarta Berbicara mengenai kutu, benak kita akan berkata, ia semacam serangga kecil yang bersarang di rambut dan membuat gatal. Rasanya akan sulit dipercaya, jika ada kutu yang gigitannya dapat membuat manusia seperti zombie hingga akhirnya mati.
Dilansir dari Viral Nova, jigger hidup di negara-negara di Benua Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan sub-Sahara Afrika. Kutu terkecil di dunia itu, merupakan spesies yang ukurannya bahkan lebih kecil dari butiran pasir.
Menteri Kesehatan Uganda, James Kakooza mengatakan, jigger banyak hidup dan bersembunyi di dalam pasir. Mereka menunggu kaki manusia untuk menginjak. Mereka kemudian akan menempel dan bergerak masuk ke dalam kulit kaki manusia.
Setelah itu, jigger akan mengubur kepalanya ke dalam daging manusia dan sengaja membiarkan bagian perutnya terbuka. Dua minggu kemudian, perut jigger akan terisi dengan telur.
"Satu telur menetas maka induk kutu akan mati dan menyebabkan infeksi," ujarnya.
Anak-anak kutu yang telah menetas itu kemudian akan menghancurkan jaringan lunak sperti saraf dan sel manusia serta pembuluh darah.
James mengatakan bagian tubuh manusia yang tekena jigger akan membusuk. Oleh karena itu, tak heran jika jigger menjadi penyebab tertinggi kematian dini pada anak.
"Ini epidemi yang sedang kami lawan, kami yakin seiring dengan waktu kami dapat melenyapkan jigger,"
ujarnya.
Sementara itu, pola penyebaran jigger tidak hanya terbatas di padang pasir. Jigger diketahui juga menempel dan dibawa lalat pasir betina. Mereka yang tidak mengindahkan kebersihan, kemungkinan besar punya resiko tinggi terkena jigger.
Oleh karena itu, James mengatakan satu-satu cara untuk mencegah penyebaran jigger adalah dengan menjalani pola hidup yang bersih. Sedangkan untuk penanganan pertama ketika diserang jigger, yakni dengan menyiram bensin atau parafin.
(War)
Advertisement
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.