Sukses

Tak Punya Ibu, Bocah Miskin Asuh Adiknya Sambil Bersekolah

Cerita mengharukan soal bocah miskin yang ditinggal ibunya ini menjadi viral di media sosial.

Liputan6.com, Jakarta Seberapa besar kasih sayang yang Anda miliki terhadap keluarga Anda? Kisah berikut ini mungkin akan membuat Anda percaya, bahwa di dunia ini masih ada orang yang mencurahkan kasih sayangnya dengan tulus.

Baru-baru ini salah satu pengguna Facebook di Filipina, Shyla Mie Brillantes Blasico, berbagi foto di situs jejaring sosial tersebut, foto yang ia unggah dengan cepat menjadi viral. Pada foto yang diunggahnya tersebut, menceritakan tentang seorang anak berusia sembilan tahun bernama Mateo Bano dan adik lelakinya yang masih balita.

Shyla merupakan seorang guru yang mengajar di sekolah dasar J. Blanco, sekolah tersebut terletak di provinsi selatan Cotabato, Mindanao, dan berada di salah satu dari tiga pulau utama yang berada di Filipina. Sedangkan Mateo, bocah yang terdapat pada foto yang Shyla unggah di Facebook, merupakan siswa kelas lima di sekolah tempatnya mengajar.

Shyla mengungkapkan, bahwa Mateo hidup di tengah keluarga yang tergolong kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Terdapat tiga anak lelaki dalam keluarga mereka, sedangkan Mateo merupakan anak kedua di keluarganya. Tahun lalu, kehidupan keluarga Mateo semakin sulit setelah ibu mereka meninggal karena penyakit komplikasi yang dideritanya, akibat kehamilan ektopik, yaitu keadaan tidak normal pada proses kehamilan karena janin yang dikandungnya berada di luar rahim.

Tak Punya Ibu, Bocah Miskin Asuh Adiknya Sambil Bersekolah

Shyla menjelaskan, ayah Mateo saat ini bekerja sebagai tukang kayu di kota lain, Surallah. Dengan demikian, tidak ada pilihan baginya selain meninggalkan anak-anaknya ketika dia pergi untuk bekerja.

Pada tulisan yang disertai dalam foto unggahannya di Facebook, Shyla memaparkan bahwa Mateo tidak pernah mau untuk bolos sekolah. Namun, karena tidak ada yang bisa merawat adik bungsunya, Mateo terpaksa membawa adik lelakinya yang masih balita ke sekolah, dan ikut duduk bersamanya di ruang kelas sekolahnya. Terkadang tugas mengasuh adik lelakinya yang masih balita, dilakukan Mateo secara bergantian dengan kakaknya.

Bagi Mateo dan adik lelakinya yang masih balita, sekolah telah menjadi surga. Ia sangat bersyukur karena para guru memungkinkan mereka untuk berada di dalam kelas. Mereka berdua juga mendapatkan jatah makan siang di sekolah sebagai bagian dari program pemberian makanan gratis oleh Departemen Pendidikan di Filipina. Sayangnya, ketika mereka berada di rumah, keluarga mereka biasanya tidak mendapatkan cukup makanan.

Sejak Shyla mengunggah foto Mateo yang sedang mengasuh adiknya di sekolah, banyak orang berdatangan untuk menawarkan bantuan berupa uang kepada mereka. Namun Shyla mengatakan ia dan rekan-rekan gurunya telah memutuskan untuk tidak mengambil uang tersebut, karena mereka khawatir jika dituduh mengambil keuntungan dari kesulitan yang dialami oleh Mateo dan keluarganya. Sebaliknya, Shyla telah meminta orang-orang yang berniat membantu, untuk menyumbangkan pasokan makanan ke sekolah dasar tempat Mateo menuntut ilmu. Karena dengan begitu, Mateo dan adik lelakinya yang balita tidak akan kelaparan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6