Liputan6.com, Jakarta - Bagi kamu yang pernah merasakan long distance relantionship (ldr) atau pacaran jarak jauh, pasti mengerti bagaimana rasanya menjalaninya. Itu sama seperti melanggengkan ikatan tapi tidak merasakannya. Namun buat kamu yang LDR jangan khawatir, kini kamu seakan sangat dekat dengan si dia berkat teknologi baru bernama 'The Kissenger'.
Baca Juga
Advertisement
Sesuai namanya, 'The Kissenger' yang menggunakan kata dasar 'kiss' yaitu ciuman, alat ini memang digunakan untuk merasakan ciuman. Uniknya alat ini didesain untuk merasakan ciuman meski dari jarak jauh sekalipun berdasarkan sambungan internet.
Sang penemu The Kissenger yaitu Emma Yan Zhang adalah seorang mahasiswa dari City University of London. Sebelum menemukan ini Emma hanya berpikir bagaimana agar menciptakan alat yang dapat menghubungkan seseorang yang jauh di sana bukan hanya secara visual tetapi juga secara sentuhan.
Meski sudah bertahun-tahun dan berkali-kali masuk lab untuk percobaan, 'The Kissenger' ini diakui belum sempurna oleh Emma. Ini masih bisa terlihat dari bantalan untuk 'The Kissenger' yang belum berbentuk bibir meski telah dilapisi kulit tipis mirip bibir.
"Sensor yang ditanam akan membaca gerakan bibir dan mengirimkan ke kissenger lawan, sehingga si pengguna akan merasakan sensasi seperti sedang bercumbu sungguhan," ucap Emma seperti dilansir Ubergizmo.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6