Liputan6.com, Jakarta - Usaha untuk menemukan kehidupan baru di luar angkasa tak pernah henti dilakukan. Meski para astronom mengklaim hal tersebut semakin dekat, beberapa ahli justru memperingatkan bahaya dari kontak yang dibuat dengan makhluk asing.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Lucianne Walkowicz, astrofisikawan di Adler Planetarium, Chicago, kontak atau pun pesan yang dilakukan dengan makhluk asing dapat menjadi bencana besar bagi umat manusia.
"Ada kemungkinan bahwa bila kita mengirimkan pesan untuk mendapat perhatian dari sebuah peradaban yang cerdas, peradaban yang kita kirimi pesan belum tentu memiliki kesamaan ide dengan kita," tutur Lucianne dalam sebuah wawancara dengan NBC seperti dikutip oleh Ancientcode, Jumat (10/02/2017).
Bagi dia, kontak dengan makhluk asing selalu memiliki dua sisi. Di satu sisi, mungkin memberikan manfaat besar bagi Bumi. Tapi juga dapat menjadi sesuatu yang mengakhiri kehidupan di Bumi.
Stephen Hawking, ahli astrofisika terkenal di dunia juga telah memperingatkan bahwa kita harus berhati-hati saat mencari keberadaan makhluk asing di luar angkasa sana. Karena, ada kemungkinan besar jika mereka mengetahui perihal Bumi, mereka bisa menalukkan planet Bumi.
Ia memberi analogi menemukan alien sama seperti penduduk asli Amerika berhadapan dengan Columbus.
"Bila alien mengunjungi kita, hasilnya bisa seperti saat Columbus mendarat di Amerika. Penduduk asli Amerika akhirnya tersisih kini," tandas dia.
Stephen Hawking berpendapat, jika peradaban alien ada di luar sana dan mampu menangkap sinyal yang kita kirim ke luar angkasa, mereka tentu dapat melacak asal sinyal tersebut. Namun, jika peradaban alien ini miliaran tahun lebih maju dari manusia, kita akan menjadi sasaran empuk mereka.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6