Sukses

Kontroversial, Ilmuwan Ungkap Bulan Akan Menabrak Bumi

Dalam sebuah studi terungkap jika dalam kurun waktu 65 miliar tahun yang akan datang, bulan akan menabrak Bumi.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ilmuwan mengungkapkan kabar buruk dan kabar baik bagi penduduk Bumi.

Dalam sebuah studi yang dilakukan Dr Jason Barnes dari University of Idaho, Amerika Serikat, ia memprediksi jika dalam kurun waktu 65 miliar tahun yang akan datang, bulan akan menabrak Bumi dan mengubah planet yang kita huni menjadi lautan lava.

Sedangkan kabar baiknya, ketika peristiwa itu terjadi kita yang hidup saat ini sudah menjadi bagian dari sejarah.

Dr Jason Barnes menjelaskan, dalam waktu lima miliar tahun yang akan datang ukuran matahari kita akan bertambah luas seratus kali lipat dari ukurannya saat ini. Hal tersebut akan mempengaruhi rotasi bumi yang akan melambat untuk mencocokan dengan periode orbit bulan.

Ketika rotasi Bumi melambat untuk mencocokan dengan periode orbit bulan, maka hal tersebut akan membuat jarak antara Bumi dan bulan menjadi semakin spiral dan semakin dekat. Semakin dekatnya jarak Bumi dan bulan, maka energi kinetik orbital bulan akan membuatnya menabrak Bumi.

“Ketika jarak Bumi dan bulan semakin berdekatan satu sama lain, hal itu akan menyebabkan lintasan orbit bulan semakin spiral ke arah Bumi, jika itu terjadi maka akan menghamburkan energi kinetik orbital yang berdampak pada tabrakan spektakuler antara Bumi dengan bulan,” kata Dr Barnes.

Tapi seperti yang dia katakan, saat hal tersebut terjadi kita tidak lagi akan memikirkannya, karena mungkin kita sudah menjadi bagian dari sejarah dan menjadi debu.

Namun, Dr Barnes menegaskan jika kemungkinan lain menurut hasil studi yang dilakukannya, ada juga kemungkinan Bumi akan mencair ke dalam matahari lantaran ukuran matahari yang terus membesar pada lima miliar tahun yang akan datang.

(soy/ul)

 

Penulis:

Soyid Prabowo

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini