Berkat Medsos, Wanita Ini Temukan Gaun Pengantin Usia 147 Tahun

Liputan6.com, Skotlandia - Menemukan benda atau barang berharga yang hilang tentunya menjadi hal yang paling tak disangka-sangka. Hal tersebut pun baru-baru ini dialami seorang perempuan dari Edinburgh, Skotlandia.

Tess Newall tak pernah menyangka jika gaun pengantin turun menurun milik keluarganya yang telah berusia 147 tahun berhasil ditemukan setelah ia membuat sebuah pengumuman melalui akun Facebook-nya yang kemudian viral di media sosial.

Dilansir Mynewshub, Senin (13/2/2017), gaun pengantin milik keluarganya itu terakhir kali dipakainya ketika melangsungkan pernikahan tahun lalu. Namun, gaun itu hilang setelah dibawa ke sebuah laundry di dekat rumahnya.

Setelah pesta pernikahan selesai, Tess pun segera mengirim gaun itu ke laundry Kleen Cleaners di Edinburgh. Namun setelah toko itu bangkrut, ia khawatir karena takut gaun bersejarah itu hilang dicuri.

"Gaun pengantin itu sangat berharga dan itu dibuat oleh moyang saya, Dora pada 1870. Nenek saya kemudian menyarankan saya memakainya ketika saya menikah," jelas Tess.

Untungnya gaun pengantin itu ditemukan ditumpukkan baju milik pelanggan lainnya di atas lantai toko yang telah ditutup.

"Kami menerima telepon dari pemilik properti tersebut yang membaca informasi saya di media sosial. Ibu dan ayah kemudian diizinkan untuk masuk ke toko dengan raut bahagia karena mereka menemukan gaun tersebut. Ini masih belum dicuci, tapi ada tanda terima di dalam gaun tersebut," lanjutnya.

Sementara itu, pendiri Bridebook, Hamish Shephard telah memberikan informasi kepada ribuan toko pengantin di berbagai negara untuk memastikan jika mereka tidak membeli gaun pengantin milik keluarga Tess.

"Semua orang senang ketika mengetahui saya telah mendapatkan bajunya kembali. Kini saya pun sangat menyimpan gaun itu dengan baik," tambahnya.

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.