Sukses

Ilmuwan Temukan 2.000 Spiral Emas Kuno, Apa Fungsinya?

Kegunaan spiral emas ini masih menjadi misteri di kalangan ilmuwan

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah tim arkeolog yang bekerja di Boeslunde, Denmark, telah menemukan 2.000 spiral yang terbuat dari emas murni. Kegunaan serta pembuatan spiral emas dari zaman perunggu itu hingga kini masih menjadi misteri.

Para ilmuwan yang menemukan spiral emas di sekitar penggalian Boeslunde menamainya "Golden Enigma." Kesemua spiral itu terbuat dari emas yang sangat murni dan ditempa dalam filamen tunggal setebal 0,1 milimeter.

Beberapa dari potongan-potongan yang ditemukan ada yang panjangnya sampai 3 sentimeter dengan berat 200-300 gram. Beberapa peneliti percaya artefak tersebut digunakan untuk praktek ritual dan pengorbanan untuk menghormati matahari.

"Matahari adalah salah satu simbol paling suci dari Zaman Perunggu dan emas memiliki arti khusus saat itu karena dikaitkan dengan sihir," kata Flemming Kaul, kurator Museum Nasional Denmark seperti dilansir dari Ancientcode, Rabu (22/02/2017).

Penemuan tersebut telah membuat Denmark menjadi salah satu sumber situs arkeologi yang sangat penting. Bagaimanapun peneliti sampai kini hanya bisa menebak-nebak kegunaan spiral tersebut. Terlebih, bagaimana mungkin manusia purba mampu menciptakan spiral sempurna seperti itu?

"Spiral itu bisa saja dijalin pada rambut atau pinggiran kain tapi bisa juga hiasan pada topi atau payung. Faktanya adalah bahwa kita tidak tahu. Tapi saya percaya itu bagian dari kostum raja atau pemuka agama," ujar Kaul lagi.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Terkini