Perempuan Down Syndrome Tertua Pecahkan Rekor Dunia

Liputan6.com, Jakarta Orang tertua di dunia dengan kondisi down syndrome, Kenny Cridge baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-77 di rumah perawatannya. Kenny Cridge lahir pada tahun 1939.

Pada awal kelahiran bersama dengan saudara kembarnya, Dorothy. Dokter mengira Kenny lahir dalam keadaan sudah meninggal dunia karena tidak menangis seperti bayi yang baru dilahirkan pada umumnya.

Dokter yang menangani kelahirannya, sempat memprediksi Kenny Cridge hanya akan mampu bertahan hidup selama 12 tahun lantaran ia mengidap down syndrome. Pada tahun 1940-an, harapan hidup rata-rata untuk orang dengan kondisi down syndrome hanya mencapai usia 12 tahun.

Sedangkan saudara kembarnya, Dorothy, diketahui hidup secara normal dan mereka berdua tumbuh dewasa bersama. Hingga pada akhirnya, Dorothy meninggal dunia beberapa tahun yang lalu.

Prediksi dokter yang mengatakan bahwa Kenny Cridge tidak akan mampu hidup dalam waktu lama ternyata salah, Kenny Cridge justru mencatatkan namanya di Guinness World Records pada tahun 2008, sebagai manusia tertua di dunia dengan kondisi down syndrome. Kenny sempat tinggal bersama ibunya di Hinton St George, Somerset, sampai ibunya meninggal dunia pada tahun 90-an.

Ketika usianya mencapai 77 tahun, Kenny merayakan ulang tahunnya di sebuah rumah perawatan Wisteria House di Tintinhull, Yeovil, Somerset, Inggris pada 15 Februari.

Manager rumah perawatan, Ann Nicholson, mengatakan sejak Kenny merayakan ulang tahunnya, kesehatannya terus membaik. Kenny juga tidak memiliki perubahan signifikan yang menandakan kesehatannya memburuk, ia justru kerap tersenyum dengan orang-orang yang menemuinya, dan wajahnya kian menjadi lebih cerah lantaran bertambah sehat.

"Sejak hari ulang tahunnya tahun lalu, kesehatannya kian membaik. Saat ini, Kenny dapat mencerahkan hari seseorang dengan senyum dan tawanya,” ungkap Ann Nicholson.

Kenny tidak sendirian sebagai orang tertua dengan kondisi down syndrome, Dollie Grissom, (74) dari Oklahoma, Amerika Serikat, diketahui sebagai wanita tertua dengan down syndrome yang masih hidup.

Penulis: