Liputan6.com, Tiongkok - Setiap orang tua yang memiliki anak kembar memang membutuhkan segala hal yang serba ekstra, mulai dari biaya, energi hingga perhatian agar tidak saling cemburu.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya bagi orang tua, para guru di sekolah juga merasa kerepotan ketika mereka harus berurusan dengan sepasang anak kembar. Nah, apa jadinya jika dalam satu sekolah guru-guru harus menangani puluhan siswa kembar?
Dilansir Nextshark, Minggu (26/2/2017), sebuah Sekolah Dasar (SD) di Hubei, Tiongkok, dilaporkan memiliki 28 pasang anak kembar.
Bahkan untuk menarik perhatian warga, pihak sekolah meminta anak-anak kembar itu untuk mengenakan pakaian yang identik ketika datang ke sekolah.
Guru-guru di sekolah tersebut tentunya merasa kesulitan ketika mengatur anak-anak kembar, mulai dari pasangan kembar hingga kembar tiga. Namun, mereka terkadang bingung ketika mengajar anak-anak berwajah identik tersebut.
Sebelumnya, Desa Velikaya Kopanya atau lebih dikenal sebagai 'Tanah Kembar Ukraina' telah menjadi sorotan dunia setelah memiliki 61 pasangan kembar kurang dari 4 ribu penduduknya.
Penduduk setempat mengatakan jika jumlah kembar yang lahir di desanya lebih tinggi daripada di tempat lain di negara ini.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6