Liputan6.com, Jakarta Sebagai bentuk konsistensi untuk memelihara lingkungan, Rumah Zakat ICD Pamoyanan, Bogor menggelar program Perpustakaan Sampah. Dalam Perpustakaan Sampah ini setiap warga diharuskan membawa sampah sebagai tiket untuk dapat membaca dan meminjam buku di perpustakaan tersebut.
“Perpusatakaan ini tentu saja tujuan utamanya adalah untuk meninggkatkan semangat membaca dan literasi di wilayah Bogor, khususnya Desa Pamoyanan ini. Kemudian kami coba kolaborasikan untuk tujuan lain yaitu mengurangi jumlah sampah yang menjadi masalah masyarakat di Indonesia hingga saat ini,” ujar Elan Zaelani, Relawan Inspirasi Rumah Zakat, Kamis (9/3).
Elan menambahkan, sampah yang dikumpulkan nantinya menjadi tabungan masing-masing warga di Bank Sampah wilayah tersebut. Menurut dia, saat ini sudah ada sekitar 30 warga yang terdiri dari anak-anak dan ibu-ibu yang rutin mendatangi perpustakaan.
Advertisement
“Target saya adalah menyediakan tempat yang lebih layak untuk perpustakaan ini. Sebab saat ini tempat yang digunakan masih ruangan kecil yang seringkali tidak cukup untuk menampung warga yang berkunjung,” kata Elan.
Selain di Pamoyanan, baru-baru ini Rumah Zakat juga meluncurkan program Pojok Baca di Posyandu Krajan ICD Kedungrejoso Probolinggo. Pojok baca ini disediakan khusus bagi orang tua dan balita yang tengah melakukan program imuniasi di posyandu tersebut.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6