Liputan6.com, Jakarta - Baterai memang menjadi komponen terpenting yang ada di smartphone. Tanpa baterai, apalah gunanya smartphone? Maka dari itu tak heran vendor berlomba-lomba menghadirkan smartphone dengan baterai besar.Â
Baca Juga
Advertisement
Dari sekian banyak cara menghemat baterai, ternyata tidak semuanya aman lho. Ada cara menghemat baterai yang mungkin sering kamu lakukan tapi ternyata salah.
Apakah kamu berpikir bahwa menghapus aplikasi yang ada di recent apps akan menghemat baterai? Secara teori harusnya iya, karena menghapus aplikasi yang berjalan di background. Tapi ternyata hal itu salah. Karena jika sering menghapus aplikasi di recent apps, hasilnya justru akan membuat baterai kamu lebih cepat habis!
Recent Apps yang bisa diakses di semua smartphone Android ini merupakan daftar aplikasi yang terakhir kali digunakan oleh kamu. Kamu mungkin berpikir aplikasi-aplikasi itu terus bekerja, kan? Padahal sebenarnya, aplikasi-aplikasi yang ada di dalam daftar recent apps sedang berada dalam kondisi berhenti dan disimpan dalam bentuk cache memori. Sebagai pengingat, cache memori ini berguna untuk membuat aplikasi yang pernah dibuka bisa dimuat lebih cepat saat dibuka kembali.
Lalu, apa bahayanya menghapus recent apps? Dengan menghapus recent apps, kamu telah membuang cache memori dari aplikasi yang kamu pakai. Maka saat kamu membuka aplikasi yang sama, prosesor akan bekerja lebih keras karena harus memuat lagi dari awal, sehingga berakibat baterai smartphone pun lebih cepat habis.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6