Liputan6.com, Jakarta Bapak Jumat turun dari mobil Polres yang menjemputnya dari kediamananya. Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad dan relawan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPAPK) Catur Anang Hutoyo segera menyambut dan memapah lelaki bernama Jumat itu.
Pria berusia 80 tahun dan tinggal di Desa Kanorejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban Jawa Timur, merupakan salah satu warga desa yang datang mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan gratis yang diselenggarakan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih.
Hari ini, Kamis, 9 Maret 2017 merupakan hari kedua kegiatan pelayanan kesehatan gratis di di Kab. Tuban, Jatim yang terselenggara bekerjasama dengan PWI Jawa Timur dan Yayasan Obor Berkat Indonesia.
Advertisement
Pelayanan kesehatan umum dan gigi secara gratis ini diselenggarakan sejak 8 Maret 2017 di mulai dari Desa Kebomlati Kec. Plumpang, Desa Kanorejo Kec. Rengel dan Desa Patihan Kec. Widang. Ketiga wilayah tersebut merupakan wilayah yang dilanda banjir beberapa minggu sebelum kedatangan kami. Hal itulah yang menjadi pertimbangan tim PWI Jatim ketika menggandeng Tim YPAPK menyelenggarakan pengobatan gratis dalam memperingati Hari Pers Nasional ke 71 ini.
Menurut Ketua PWI Jawa Timur, Akhmad Munir Pengobatan gratis ini merupakan wujud kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan dalam Rangka Hari Pers Nasional ke-71. “Ini merupakan kerjasama kali ke-5 PWI Jatim dengan Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih” lanjutnya.
Selain bekerjasama dengan Tim PWI Jatim untuk pelaksanaan pengobatan umum dan gigi, kami juga menggandeng Tim Yayasan Obor Berkat Indonesia yang menyediakan tim medis yang terdiri dari 3 dokter umum, 2 dokter gigi, 1 apoteker dan 2 perawat dalam kegiatan ini. Menurut dr. Indiani Ekowati dari Yayasan Obor Berkat Indonesia “Sebagian besar pasien menderita magh, pegal pegal dan gatal-gatal di kulitnya.” Hal ini mungkin disebabkan banjir yang melanda warga beberapa waktu lalu. Telat makan, terlalu capek bersih bersih dan terkena air banjir.
Untuk Jumat (80 th) yang mengalami sakit akibat pasca stroke, tim kesehatan YPAPK memberikan penanganan dalam bentuk obat-obatan. Dokter memberikan obat darah tinggi untuk menurunkan tekanan darahnya. Disamping itu pasien diberikan vitamin untuk sarafnya dan juga obat batuk karena pasien juga menderita batuk.
Antusiasme tinggi ditunjukkan masyarakat di tiga kecamatan dalam mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan gratis ini. Selama tiga hari kegiatan, masyarakat mendatangi lokasi kegiatan di ketiga desa tempat pelaksanaan kegiatan. Hasilnya, kami dapat melayani 1907 pasien, terdiri dari 1434 pasien umum dan 473 pasien gigi. Semoga kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan memiliki keterbatasan terhadap akses pelayanan kesehatan.(wind/ har)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6