6 Aturan di Korut yang Bikin Kamu Bersyukur Tinggal di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Korea Utara dikenal sebagai negara paling tertutup di dunia. Aturan-aturan di sana, dianggap mengerikan karena dianggap mengebiri hak-hak dasar rakyat.

Bayangkan jika di Indonesia, kamu bisa meotong rambut dengan gaya yang kamu suka, di sana bahkan kamu tidak bisa mengakses internet dengan bebas.

Dilansir India Times, berikut 6 aturan di Korea Utara yang akan membuatmu merasa beruntung tinggal di Indonesia.

1. Hanya ada 3 saluran TV

Ada sekitar 15 saluran tv di Indonesia. Semuanya mempunyai acara masing-masing dan kamu bebas menonton yang mana. Sedangkan di Korea Utara, hanya ada 3 stasiun TV dan kamu harus menontonnya. 3 stasiun TV itupun, konon dikendalikan oleh pemerintah.

2. Hukuman 3 generasi

Tidak hanya kamu yang akan dihukum jika kamu melakukan kesalahan di Korea Utara melainkan juga anggota keluargamu yang lain hingga 3 generasi. Artinya, kakek nenekmu, ayah ibumu juga akan menanggung beban hukuman. Di Korea Utara, hukum dibuat untuk mencegah individu yang bersalah agar tidak melarikan diri.

3. Perlu izin dari pemerintah untuk tinggal di Ibukota

Di Indonesia, siapaun warganya dibolehkan untuk tinggal di Jakarta baik kerja maupun untuk belajar. Sementara di Korea Utara, hanya orang-orang sukses saja yang boleh tinggal di ibukota. Kamu perlu membuat izin yang cukup sulit agar bisa tinggal di Pyongyang. Maka jika kamu ingin ke kota untuk memperbaiki nasib, maka Pyongyang bukan tempat yang tepat untukmu.

4. Memiliki alkitab adalah perbuatan ilegal

Di Korea Utara, Alkitab dianggap sebagai simbol barat. Oleh karena itu tidak diperobolehkan adanya Alkitab di Korea Utara. Pernah ada perempuan nasrani kedapatan mendistribusikan Alkitab, ia ditangkap kemudina dieksekusi mati.


5. Orangtua yang menyekolahkan anaknya diharuskan menyediakan meja, kursi, dan bahan bangunan

Jadi kamu ingin menyekolahkan anakmu di Korea Utara maka sebagai orangtua murid, kamu harus menyediakan kursi, meja, dan bahan bangunan untuk anakmu. Selain itu, para orang tua juga harus membayar biaya uang gedung dan pendaftaran sekolah secara terpisah.

6. Tidak ada satupun produk Apple, Sonny, dan Microsoft

Ketiga produk itu tidak pernah dijumpai di Korea Utara. Semua peralatan elektronik di Korea Utara berasal dari barang-barang yang dihasilakan pemerintah. Sekalipun ada yang di luar, jumlahnya sangat dibatasi. Sementara di Indonesia, jika kamu punya uang cukup kamu bisa membeli produk-produk teknologi sesuai yang kamu ingini.

(war)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6