Liputan6.com, Semarang - Makanan tradisional yang satu ini memang asing kita dengar. Biasanya, pecel dipadu dengan nasi atau lontong. Tapi untuk makanan sattu ini dicampur dengan bubur.
Â
Advertisement
Baca Juga
Kehangatan bubur memang selalu bisa diandalkan, nasi lembut dan hangat dengan tambahan berbagai taburan juga bumbu bubur yang khas memang menjadi kuliner yang pas sebagai pembuka sebelum memulai aktivitas. Begitu pun bubur pecel yang satu ini.
Jika biasanya kuah bubur berwarna kuning dengan kaldu ayam yang khas, tapi untuk bubur satu ini berbumbu kacang lengkap dengan berbagai macam sayur-mayur seperti kangkung, kacang panjang, bayam dan lainnya.
Salah satu bubur pecel yang sudah terkenal ada di Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Bubur di tempat ini sangat unik, karena mangkuknya bisa dimakan. Mangkuk bubur pecel di Bandungan, terbuat dari opak atau biasa disebut samier.
Soal rasa tak perlu diragukan lagi perpaduan gurih, segar dan enak membuat kamu seolah ingin tambah lagi dan lagi. Terlebih lagi harganya murah, hanya  Rp 5.000 sudah termasuk teh hangat.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6