Sukses

8 Negara dengan Kesenjangan Ekonomi Terbesar, Termasuk Indonesia

Berikut laporan Global Wealth Report 2016 yang meneliti jurang kesenjangan antara yang kaya dan miskin di satu negara

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah penelitian menyebut bahwa kesenjangan adalah masalah sosial yang semakin berkembang. Kesenjangan yang terlalu besar cenderung merugikan karena kesenjangan pendapatan dan pemusatan kekayaan mampu menghambat pertumbuhan jangka panjang.

Kesenjangan ekonomi bervariasi tergantung masyarakat, waktu, struktur ekonomi, dan sistem. Istilah tersebut dapat mengacu pada persebaran pendapatan atau kekayaan lintas lapisan masyarakat pada waktu tertentu, atau pendapatan dan kekayaan seumur hidup dalam jangka panjang.

Indonesia di posisi keempat negara dengan tingkat kesenjangan tertinggi di dunia. Inilah laporan Global Wealth Report 2016 lembaga riset Credit Suisse yang meneliti jurang kesenjangan antara yang kaya dan yang miskin.

1. Rusia

Rusia tempati posisi pertama negara dengan ketimpangan ekonomi terbesar sejagad. Dalam penelitian Credit Suisse ditemukan 74,5% kekayaan negara dikuasai 1% orang-orang termakmur di negeri itu. Di negara ini terdapat sekitar 96 milyarder - total yang hanya dilampaui oleh Cina dengan 244 orang dan Amerika Serikat dengan 582 orang.

2. India

India berada di posisi ke-2 negara yang kesenjangan ekonominya terbesar. 58,4% kekayaan dimiliki 1% orang terkaya. Kekayaan pribadi didominasi oleh properti & aset riil lainnya. Meski kekayaan perorangan telah meningkat di India, tidak semua orang mendapat bagian dari pertumbuhan ekonominya. 2260 orang diketahui memiliki kekayaan lebih dari US$ 50 juta dan 1.040 orang lebih dari US$ 100 juta.

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6