Terapi Berpelukan dengan Sapi, Jadi Tren Hilangkan Stres

Liputan6.com, Swiss - Setiap orang pasti memiliki masalah, mulai dari hal yang kecil sampai besar, sehingga menjadi salah satu pemicu terjadinya stres. Maka dari itu, dalam upaya mengatasi stres dalam kehidupan sehari-hari, beragam cara pun dilakukan untuk menghilangkan rasa stres tersebut.

Sebuah keluarga di Swiss, memiliki cara unik untuk menghilangkan stres. Mereka biasanya melakukan terapi memeluk sapi untuk sejenak menenangkan perasaan gundah mereka.

Dilansir Odditycentral, Jumat (31/3/2017), keluarga Sibylle Zwygart yang menjalankan peternakan sapi perah di Tenniken, Swiss, memutuskan untuk membantu masyarakat keluar dari gaya hidup mereka yang sibuk menjadi lebih santai dan menyenangkan.

"Sapi sangat cocok untuk berpelukan, karena mereka akan tenang saat melakukan kontak tubuh. Karena sifat tenang mereka, sapi juga membantu orang-orang yang didekatnya akan rileks," kata Sibylle.

Jika ada yang tertarik mengikuti terapi tersebut, Sibylle akan memulainya dengan pengenalan teori secara singkat, di mana pengunjung belajar mengenai hewan. Kemudian, mereka akan diajarkan untuk lebih dekat dengan cara membersihkan dan menepuk-nepuk sapi.

Setelah terbentuk rasa percaya antara sapi dan orang, maka saatnya untuk bagian paling menyenangkan, yaitu memluk. Seluruh langkah tersebut akan memakan waktu sekitar dua jam.

Terapi sapi berpelukan di peternakan Gisiberg, bisa dilakukan dari usia tujuh tahun ke atas. Setiap sesi akan dikenakan biaya sekitar 50 dolar atau setara dengan Rp 670 ribu. 

Bagaimana, kamu tertarik untuk mencobanya?

(ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6