Liputan6.com, Inggris - Seorang perempuan muslim bernama Saffiyah Khan tak menyangka jika foto dirinya saat tersenyum kepada seorang pengunjuk rasa dari kelompok ultra kanan liga Pertahanan Inggris (EDL) di Birmingham beredar hingga viral di internet.
Baca Juga
Advertisement
Dalam foto yang beredar di medsos, Saffiyah terlihat berdiri dengan satu tangan di saku celananya. Ia tampak tersenyum sambil menatap marah kepada pemimpin EDL, Ian Crossland, yang datang ke kota dengan lebih dari 20 pendemo.
Dilansir Metro, Senin (10/4/2017), Suffiyah mengatakan jika dirinya bukan seorang aktivis politik. Namun, dia merasa terdorong untuk bertindak ketika melihat seorang perempuan muslim dikelilingi pendemo rasis.
"Alasan saya bertindak karena saya adalah Brummie. Awalnya tidak ada masalah sampai seorang perempuan berjilbab mulai berteriak 'rasis'. Ada sekitar 20-25 orang EDL berlari dan mengepung perempuan itu. Dia terlihat benar-benar ketakutan. Saya pun masih menunggu sampai polisi mengatasinya," kata Suffiyah.
"Saya menunggu dua atau tiga menit, tapi polisi tidak melakukan apa pun. Saya memutuskan untuk pergi dan membawanya keluar dari sana. Itu terjadi sangat cepat. Dia meningggalkan kerumunan, tapi kelompok itu malah mengepung saya."
"Ian Crossland lalu menunjuk wajah saya dengan jarinya, tapi saya hanya diam. Saya tidak takut sedikit pun dan tak tertarik melakukan apa pun. Saya cukup tenang dalam situasi ini. Padahal saya tahu mereka mencoba untuk memprovokasi saya. Namun saya tidak akan terprovokasi," ujar Saffiyah.
Saffiyah kemudian ditarik keluar oleh petugas polisi dari kerumunan pendemo rasis. Meski aksi dirinya menjadi sorotan banyak orang, tapi perempuan muslim itu tak ditahan.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6