Liputan6.com, Kyoto - Adakalanya hari yang melelahkan membuat Anda malas berbicara saat menaiki taksi. Namun, tidak semua pengemudi memberikan Anda kesempatan untuk menikmati perjalanan pulang dengan tetap diam.
Baca Juga
Advertisement
Ternyata salah satu perusahaan taksi Jepang melihat celah tersebut sebagai peluang bisnis. Miyako Taxi Co. pun kemudian meluncurkan layanan "Silence Taxi" alias Taksi Bisu. Dalam taksi tersebut, pengemudi harus tetap diam kecuali diminta berbicara.
"Layanan ini sedang dalam tahap uji coba. Tujuannya menciptakan suasana dalam mobil yang paling nyaman bagi penumpang dengan membatasi pengemudi berbicara," ujar juru bicara perusahaan Yoshio Ito seperti dilansir dari RocketNews24, Selasa (11/04/2017).
Setelah diluncurkan, banyak tanggapan positif terkait Taksi Bisu tersebut. Ito mengatakan layanan mereka disukai oleh para pekerja kantoran yang butuh ketenangan.
"Ada beberapa pelanggan yang benar-benar hanya ingin duduk tenang sambil memandang keluar jendela. Kami pikir ini karena mereka terlalu lelah dengan pekerjaan," tambah Ito.
Walau bagaimanapun, beberapa pihak khawatir langkah tersebut hanya memperburuk kegagalan Jepang dalam membina komunikasi satu sama lain.
"Banyak pengemudi yang depresi dan bunuh diri karena harus menjadi seperti robot sepanjang hari," tulis seseorang di situs perusahaan tersebut.
Akan tetapi, banyak juga yang mendukung tersebut karena terkadang merasa terganggu dengan pengemudi yang terlalu banyak bicara.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6