Liputan6.com, Jakarta Konsistensi Itang Yunasz selama 32 tahun menjadi perancang busana merupakan bukti dari sebuah kesuksesan dalam berkarya. Perjalanan kreatif Itang di bidang busana sudah dimulai sejak debutnya sebagai salah satu juara Lomba Perancang Muda Indonesia (1981).
Designer kelahiran 31 Desember 1958 ini, memulai karirnya pada tahun 1979 di Roma, Italia. Di dini ia berkesempatan magang di sebuah rumah mode milik perancang busana terkenal dunia bernama Renato Balestra.
Pada tahun 1981 kembali ke Indonesia lalu mengikuti Lomba Perancang Mode (LPM) Femina & Gadis dan berhasil mendapat Juara II.
Advertisement
Baca Juga
Pada tahun 1985 Itang Yunasz mendirikan sebuah perusahaan yang mewadahi kreativitasnya dengan nama PT. Yunasz Astabrata dengan merk dagang “Itang Yunasz”. Perusahaan ini awalnya menjual khusus busana eksklusif dengan mengambil pangsa pasar atas, serta memproduksi seragam untuk perusahaan-perusahaan penerbangan, perhotelan dan perbankan.
Namun seiring dengan perkembangan tren busana / fashion muslim tahun 2000 ia lebih memfokuskan usaha dengan memproduksi busana-busana muslim dengan nama merk dagang yang merupakan "secondline‟ dari brand Utama “Itang Yunasz” seperti : Preview Itang Yunasz, Tatum by Itang Yunasz, Kamilaa Itang Yunasz yang membidik pangsa pasar menengah ke bawah dan di produksi secara massal.
Dalam acara Digital Fashion Runaway kemarinlah Itang Yunasz membawa merk dagangnya yaitu kamilaa Itank Yunasz.
Penulis :
Fatricia Risti Wulanda
Univ. Prof.Dr.Moestopo (Beragama)
Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.