Sukses

Di Masa Depan, Pakaian Kita Terbuat dari Kotoran Sapi

Material itu sama sekali tidak berbau seperti kotoran. Kain yang diciptakan bentuknya nyata dan dapat digunakan untuk membuat pakaian

Liputan6.com, Jakarta - Global Change Award memberikan penghargaan pada lima fashion inovator yang dengan ide mereka menyatukan seluruh industri. Salah satu dari pemenang tersebut adalah seniman dan pengusaha asal Belanda, Jalila Essaidi.

Wanita ini berhasil membuat manure couture, kain yang dibuat dari kotoran sapi. Kain yang kemudian disebut Mestic tersebut terbuat dari selulosa yang biasa ditemukan dalam komponen kotoran sapi kering.

Selain itu, kain tersebut juga mengandung asam yang dapat mengubah selulosa ke materi lain. Dengan kata lain, lebih sedikit sampah.

Dalam situsnya sebagaimana dilansir dari Huffingtonpost, Jalila menjelaskan kalau kain tersebut bersumber dari idenya untuk mengurangi fosfat dan nitrogen. Kedua zat kimia tersebut memang biasa ditemukan terkandung dalam kotoran sapi dan merusak lingkungan.

Refinery29 melaporkan bahwa material itu sama sekali tidak berbau seperti kotoran. Kain yang diciptakan bentuknya nyata dan dapat digunakan untuk membuat pakaian seperti yang ditampilkan di sebuah fashion show pada tahun 2016.

Tak hanya itu, Jalila juga merupakan kreator Bulletproof Skin, proyek kulit anti peluru yang diperkuat dengan jaring sutra sintesis. Meski kain Jalila belum akan digunakan oleh rumah mode ternama, namun idenya cukup mengubah persepsi fashion agar lebih ramah lingkungan.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6