Liputan6.com, Wisconsin - Seorang remaja berusia 12 tahun mendapat skors dari sekolahnya selama tiga hari karena diklaim menjual mainan seks, padahal kenyataannya tidak demikian.
Baca Juga
Advertisement
Frances Halbeck yang bersekolah Trinity Lutheran School di Racine, Wisconsin, dilarang ke sekolah hari karena diklaim telah menjual mainan seks di acara amal. Padahal yang ia jual sebenarnya water snake wigglies, mainan yang bermanfaat untuk anak autis.
Bentuk mainan tersebut memang tidak biasa. Mainan itu berisi air yang dapat diremas oleh anak autis saat mereka gelisah.
Awalnya, Frances mendapat izin untuk menjual mainan dalam acara amal di sekolahnya. Ayahnya pun mendukung putrinya itu untuk menjual mainan bagi anak autis.
Â
Ternyata di mata administrator sekolah, mainan yang dijual hanya US$ 1 itu memiliki bentuk yang aneh seperti mainan seks. Frances dimarahi kepala sekolahnya di hadapan banyak orang dan mendapat skors.
Gadis remaja itu tak mengerti apa yang salah dari benda yang ia jual dan mengadu pada ayahnya. Tentu saja sang ayah tak terima anaknya dihukum karena alasan yang tak masuk akal.
"Dalam imajinasi orang dewasa, mainan untuk anak autis bisa berubah menjadi mainan seks. Padahal itu hanya berisi air! Tak masuk akal!" keluh Milt Halbeck seperti dilansir dari TMJ.
Milt kini tengah berusaha mendapatkan dukungan publik, menuntut sekolah membersihkan nama buruk anaknya. Ia mengaku tak akan berhenti sampai hukuman putrinya dicabut dan nama baik anaknya pulih.
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6