Liputan6.com, Tianjin - Biasanya, lulusan perguruan tinggi akan membuat CV yang terbaik sebagai persiapan wawancara kerja. Namun di Tiongkok, selain CV, langkah drastis yang diambil para lulusan perguruan tinggi adalah operasi plastik.
Baca Juga
Advertisement
Sebagaimana dilaporkan China News Service, menjelang kelulusan, permintaan operasi plastik di Tiongkok cenderung meningkat. Malahan, berdasarkan laporan terbaru, jumlah wanita muda yang melakukan operasi plastik untuk menghadapi wawancara kerja meningkat lebih dari 200 persen.
Menurut Wang Yongan, wakil ketua Asosiasi Bedah Plastik dan Estetika Tiongkok, sekitar 4Â juta orang muda berusia di bawah 30 tahun pernah melakukan operasi. Dengan kata lain, hampir setengah dari total penduduk di dataran Tiongkok pernah menjalani operasi plastik.
Kebanyakan wanita muda, terkadang pria, berharap operasi plastik akan memberi keuntungan bagi mereka, baik di tempat kerja maupun dalam kehidupan asmara.
"Banyak yang mengira prosedurnya mengerikan, padahal sebenarnya sangat mudah. Ini bukan hanya untuk terlihat lebih cantik, tapi lebih ke investasi untuk membangun karier dan keluarga," kata seorang pelajar yang menjalani operasi plastik.
Peningkatan tren operasi plastik kenyataannya tak hanya dijalani para wanita, tapi juga pria. Berdasarkan pengakuan Liu Xiaofei, direktur operasi plastik di Rumah Sakit Tianjin, mahasiswa menyukai bedah mikro karena dianggap tidak berbahaya.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6