Koreksi Berita: Hoaks Minum Sperma Tiap Hari, IQ Wanita Ini Meningkat Jadi 220

Liputan6.com, Jakarta - Seorang mahasiswa mendapat nilai tertinggi dalam tes IQ yang dirancang oleh Mensa (kelompok orang ber-IQ tinggi), sepanjang sejarah Universitas California Los Angeles (UCLA). Wanita bernama Alicia Franklin tersebut mengklaim, hasil menakjubkan yang diperolehkan karena ia mengonsumsi sperma setiap hari.

Alicia mencetak nilai 154 dalam tes kualifikasi yang diikutinya di UCLA. Hal tersebut membuatnya menjadi salah satu anggota masyarakat ber-IQ tinggi Mensa.

Wanita muda itu mencari cara untuk meningkatkan kecerdasannya sebelum menjalani tes. Setelah melakukan berbagai percobaan, ia akhirnya menemukan rahasia meningkatkan kecerdasan dengan cara menelan sperma segar tiap hari.

IQ Alicia diduga meningkat lebih dari 65 poin dalam 13 bulan setelah dia mulai melakukan kebiasaan tersebut. Hasil terbaru kemudian menunjukkan bahwa kecerdasan kognitif, persepsi, dan ingatannya semakin meningkat.

Menurut tes terakhir, IQ-nya kini 220 dan membuatnya lebih pintar dari Stephen Hawkins, Albert Einstein, dan Leonardo Da Vinci. Ia pun mencatatkan namanya dalam daftar orang-orang paling cerdas dalam sejarah manusia.

"Saya melakukan banyak penelitian tentang cara meningkatkan kecerdasan saya dan meminum sperma merupakan cara yang paling sederhana sekaligus paling efisien dari semuanya," katanya pada Science Today.

Menurut Alicia, ada banyak nutrisi dan zat kimiawi yang penting bagi perkembangan otak. Ia mulai merasakan efek tersebut kurang dari dua minggu setelah rutin mengonsumsi sperma.

Menurut para ahli, teori Alicia memang didasarkan pada fakta ilmiah dan sangat masuk akal untuk percaya bahwa orang yang menelan sperma dapat mengembangkan kemampuan intelektual yang lebih baik.

Untuk diketahui, sperma mengandung lebih dari 200 protin dan beberapa vitamin, serta mineral bermanfaat, termasuk vitamin C, klorin, asam sitrat, fruktosa, asam laktat, magnesium, nitrogen, fosfor, kalium, natrium, vitamin B12, dan seng.

Sperma juga mengandung senyawa peningkat mood seperti kortisol, estrone, oksitosin, hormon pelepas tirotropin, prolaktin, melatonin, dan serotonin. Unsur-unsur ini bisa membantu mendapatkan tidur yang lebih baik, mengurangi stres, dan membuat suasana hati menjadi lebih baik.