Liputan6.com, Jakarta - Dalam foto-foto yang beredar dan membuat publik berang itu, tampak satu keluarga yang menyerang burung-burung merak untuk mengambil bulu mereka. Menurut saksi mata, sang suami bertugas menangkap burung merak, kemudian istrinya mencabut bulu ekor merak yang tertangkap, sementara anak-anak mereka menonton di sekitar.
Baca Juga
Advertisement
Melansir dari China News Service, peristiwa tersebut terjadi di Taman Margasatwa Badaling di kaki Tembok Besar Tiongkok. Taman margasatwa itu memang mengizinkan para wisatawan untuk mendekati, memberi makan, atau mengambil foto dengan burung merak tapi tidak membahayakan mereka.
Saksi mata menambahkan, meski ia dan beberapa orang mencoba menghentikan aksi mereka tapi satu keluarga itu acuh dan membuat semua burung merak ketakutan.
"Mereka sangat brutal," aku saksi mata.
Juru bicara taman margasatwa sendiri mengatakan insiden itu terjadi di tempat yang lolos dari kamera pengintai sehingga staf tak bisa mengintervensi. Terlebih, mereka tak memiliki staf yang cukup untuk melakukan patroli di tiap area tiap jamnya.
Sebelumnya, dua burung merak di kebun binatang di Kunming, Yunan, mati setelah dianiaya oleh wisatawan yang mencabuti bulu mereka.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6