Sukses

One Pride MMA Indonesia Sesi 3 Lahirkan Juara-Juara Baru

One Pride MMA Indonesia melahirkan juara-juara baru di ajang beladiri tarung bebas ini.

Liputan6.com, Jakarta Malam puncak Grand Final One Pride MMA Indonesia Season 3 “Road to Glory” telah berlangsung Sabtu,(14/3/2017) di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta. Grand Final MMA Indonesia menyuguhkan tiga partai perebutan sabuk juara baru dan satu partai mempertahankan sabuk juara.

Pada pertarungan tadi malam sebuah rekor baru terpecahkan sepanjang gelaran One Pride MMA Indonesia oleh Brando Mamana, petarung dari Pitbull Academy dengan rekor kemenangan tercepat yakni 15 detik. Dalam keterangan pers yang diterima Liputan6.com, Brando berhasil melumpuhkan Adi Paryanto petarung asal KFG Tiger Shark hanya dengan sebuah tendangan memutar yang tepat mengenai kepala Adi. High spinning kick yang dilepaskan Brando membuat Adi terkapar dan membawa Brando menjadi Juara Nasional One Pride MMA Indonesia Kelas Straw dengan kemenangan knock out.

“Orang-orang tahu saya punya keahlian permainan bawah, saya sebetulnya punya keahlian di atas. Saya fungsikan saja, ternyata keluar permainan saya yang sebenarnya” kata Brando usai pertandingan.

Pertarungan yang tidak kalah panas adalah duel antara Rudy Gunawan fighter asal camp Bantar Angin Jakarta dan Angga fighter asal Han Academy Solo. Rudy yang akrab disapa Ahong, berhasil membuat Angga jatuh tak berdaya dengan teknik Hook pada ronde 1 detik ke 19, hanya selisih 4 detik dari rekor yang diciptakan oleh Brando. Striking ketiga Ahong yang menghantam rahang kiri Angga membuat Angga terjatuh yang kemudian membawa Ahong menjadi Juara Nasional One Pride MMA Indonesia di kelas welter.

“Ini merupakan hasil latihan yang sangat berat yang saya tempa selama 2 bulan, dan saya membuktikannya pada malam ini. Saya tidak ada taktik, hanya melakukan apa yang insting saya rasakan” kata Ahong.

Sementara itu pada pertarungan di kelas Straw Putri antara Linda Darrow melawan Inandya Citra, kedua petarung terlihat lebih berhati-hati. Linda yang biasanya bermain menyerang dan lebih agresif malam tadi terlihat lebih bersabar dan tidak terburu-buru. Citra yang lebih sering memenangkan pertarungan dengan kuncian-kuncian yang mematikan, tadi malam tidak berhasil melakukan upayanya tersebut. Dewan juri akhirnya menjatuhkan kemenangan Juara Nasional One Pride MMA Indonesia Kelas Straw Putri untuk Linda lantaran serangan yang dilakukan Linda berhasil mendarat tepat ke tubuh Citra.

“Iya saya memang sangat berhati-hati pada pertarungan final malam ini. Untuk penonton malam hari ini saya mohon maaf jika kecewa, tapi ini memang permainan yang saya inginkan untuk mendapatkan kemenangan saya” kata Linda. Linda mengungkapkan akan memberikan sebagian hadiahnya untuk bersedekah.

Pertarungan terakhir sang juara bertahan kelas bulu Paul Lumihi berhasil mempertahankan sabuknya dari tantangan Deni Arif petarung asal Bengkulu Infight Camp. Pertarungan sengit antara Paul dengan Deni yang berlangsung selama 3 ronde. Meskipun pada ronde pertama kedua petarung masih belum melakukan serangan-serangan yang keras, akhirnya pada ronde kedua dan ronde ketiga kedua petarung melakukan pukulan dan tendangan keras. Tendangan di ronde ketiga yang dilakukan oleh Deni berbuah cidera untuk dirinya sendiri, sehingga wasit harus menghentikan pertarungan dan memutuskan kemenangan untuk sang juara bertahan kelas bulu Paul Lumihi.

Pertarungan Grand Final One Pride MMA Indonesia “Road to Glory” melahirkan sejarah baru, dimana 4 sabuk juara diperebutkan dalam satu malam. “Pertama kali sepanjang sejarah One Pride MMA, ada empat partai perebutan gelar dalam semalam,” ungkap Ardiansyah Bakrie selaku Ketua Komite Olahraga Beladiri Indonesia.

Para juara One Pride MMA Indonesia tidak hanya mendapatkan sabuk juara tetapi juga hadiah berupa uang tunai puluhan juta rupiah dan satu unit sepeda motor 250cc.

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.