Sukses

Kisah Anak Perempuan yang Menangis Darah

Nangis darah, istilah untuk mengungkapkan keadaan yang menyedihkan habis-habisan.

Liputan6.com, Jakarta Nangis darah, istilah ini digunakan untuk mengungkapkan keadaan yang menyedihkan habis-habisan. Namun, apa yang dialami gadis kecil ini bukan metafora, tapi benar-benar terjadi.

Gadis kecil dari Thailand ini mengeluarkan darah ketika sedang menangis. Gadis kecil berusia 7 tahun ini membuat heboh warga sekitar ketika pertama kali menangis mengeluarkan darah. Peristiwa itu terjadi enam bulan lalu.

Gadis kecil bernama Phakamad Sangchai itu kini telah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Phakamad yang berasal dari Nongkghai ini juga akan mengeluarkan darah melewati hidung dan kulitnya ketika dia sakit kepala.

Sejak mengidap penyakit aneh itu, nama Phakamad ramai diperbincangkan, baik di media sosial maupun di lingkungan tempat tinggalnya.

“Saya tidak mau terkenal, saya ingin ada orang yang mau membantu menyembuhkan apa yang dia rasakan selama ini,’’ kata Phakamad.

Ibunya panik. Menurutnya, dokter yang memeriksa penyakit putrinya ini tak memahami penyakit apa yang sebenarnya menimpa anaknya. Saat berselancar di internet, ia baru mengetahui, kelainan yang diidap anaknya itu disebut hematohidrosis.

“Meski kondisinya mencemaskan, anak saya tetaplah anak-anak yang selalu tersenyum gembira. Dia gadis yang berani, " katanya.

Hematohidrosis adalah penyakit langka yang hanya terjadi pada satu di antara 10 juta orang. Sampai sekarang, penyakit ini belum ditemukan obatnya. 

Selain Phakamad, gadis dari Los Logos, Chile yang bernama Yaritza Oliva juga mengalami hal yang sama, ia menangis darah sehari tiga kali.

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Terkini