Sukses

Kaum Jakarta, Restoran Sekaligus Galeri Seni yang Kaya Sejarah

Di Kaum Jakarta, Anda dapat mencicipi makanan asli Indonesia bercita rasa tinggi kaya nilai historis.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dibuka di Hong Kong dan Bali, Potato Head Family meresmikan restoran ketiga mereka, Kaum Jakarta, Senin (22/5/2017). Berlokasi di Jalan Kusuma Atmadja, selain sebagai restoran, Kaum Jakarta juga akan menjadi pusat riset, pengembangan menu baru, serta galeri seni.

Restoran ini senantiasa menghidangkan makanan autentik Indonesia bercita rasa tinggi. Hal ini terasa dari hidangan yang dicicipi tim Liputan6.com. Sebut saja Sate Meranggi khas Purwakarta, Bebek Betutu versi Kaum yang disajikan dengan daun singkong, atau Lidah Sapi Baladonya.

Dagingnya terasa begitu empuk dengan kematangan yang pas. Tekstur daging pilihan terasa begitu lembut saat menyentuh lidah.

Belum lagi sajian Sambal Selection yang terdiri dari sambal matah, sambal ikan asin, sambal kluwak, dan sambal rica-rica. Pengunjung dapat mencicipi sendiri sambal mana yang paling pas di lidah mereka untuk dipadu dengan hidangan di atas meja.

Kaum selalu menggunakan bahan-bahan pilihan yang diambil langsung dari produsennya. Untuk beras misalnya, Kaum menggunakan beras mentik susu dari Magelang yang bebas dari bahan kimia.

Untuk minyak yang dipakai dalam memasak, restoran ini memakai minyak kelapa yang diambil langsung dari pembuatnya. Begitupun kecap yang dipesan langsung dari Tanah Abang, dari sebuah industri rumahan yang berdiri sejak tahun 70-an.

Atau garam tradisionalnya yang dipanen dari Bali dan membuat rasanya tidak pahit. Tak heran, hidangan-hidangan tersebut membuat ketagihan karena kelezatannya di lidah.

"Usahanya memang tidak mudah untuk menemukan bahan terbaik yang kami gunakan, tapi semuanya worth it," ujar Brand Director Kaum, Lisa Virgiano.

Ia juga menjelaskan alasan Kaum mau bersusah-payah menggunakan bahan terbaik dan tetap menjalin komunikasi dengan petani. Semuanya menurut Lisa agar para produsen lokal tersebut bisa meningkatkan martabat mereka dan lebih dikenal oleh para pengunjung yang datang ke Kaum.

Sementara untuk ruangan sendiri, Kaum memiliki dua konsep yaitu Colonial House dan Main Dining Hall. Colonial House memiliki kapasitas 30-50 orang bagi mereka yang ingin menyantap hidangan untuk acara yang privat.

Sedangkan Main Dining Hall dapat menampung sekitar 100 orang yang dibagi atas beberapa area spesifik. Tak jauh dari meja tempat pengunjung menyantap hidangan, terdapat open kitchen agar mereka bisa melihat langsung proses pembuatan hidangan.

"Selain itu supaya bisa terjalin komunikasi antara pengunjung dengan chef di sini. Jadi tidak hanya Ibu Lisa yang menjelaskan sejarah makanan dan bumbu yang digunakan, tapi pengunjung dapat bertanya langsung pada kokinya," jelas Global Public Relations Manager Potato Head Family, Mellisa Tika Holidi.

Di sisi lain, terdapat instalasi seni dan DJ booth. Nantinya, instalasi seni tersebut dapat menjadi ajang bagi para seniman memamerkan karya mereka.

Kaum Jakarta dibuka mulai pukul 18.00-00.00 WIB untuk hari Senin-Kamis, 18.00-02.00 WIB untuk hari Jumat-Sabtu, dan 18.00-22.00 WIB untuk hari Minggu.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6