Liputan6.com, Tiongkok - Setiap orangtua pasti menginginkan sang anak mendapatkan pasangan idaman. Apalagi jika calon pendamping anaknya sesuai dengan kriteria mereka.
Baca Juga
Advertisement
Orangtua juga tak ingin anaknya salah dalam mencari pendamping hidup. Hal itulah yang membuat para orangtua di Shanghai, Tiongkok, berbondong-bondong mencarikan jodoh bagi anak mereka yang LGBT.
Dilansir Nextshark, Rabu (24/5/2017), para orangtua berharap bisa menemukan calon pasangan untuk anak mereka yang gay atau lesbian. Mereka bahkan membawa payung berwarna pelangi yang dijajarkan dengan foto yang dihias untuk mengiklankan sang anak.
Sayangnya, beberapa orang malah memulai permusuhan dengan kelompok tersebut. Segelintir orang menganggap jika anak-anak mereka tidak normal dan seharusnya kelompok tersebut tidak berada di pasar jodoh itu. Kelompok orangtua itu bahkan dicaci maki dan diusir dari taman tersebut.
Mengetahui kericuhan tersebut, pemerintah daerah setempat kemudian tiba dan memerintahkan kelompok orangtua itu meninggalkan tempat tersebut karena tidak memiliki izin untuk berada di sana.
Padahal kelompok orangtua itu hanya ingin mencari pasangan untuk anak-anak mereka. Mereka juga berharap bisa meningkatkan kesadaran akan kesulitan yang dialami anggota komunitas LGBTÂ di Tiongkok.
Pasar jodoh di Shanghai memang rutin berlangsung setiap tahun. Biasanya para orangtua akan mengiklankan anak-anak mereka dengan harapan bisa menemukan pasangan untuk menikah dengan sang anak.
(ul)
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6