Liputan6.com, Jakarta - Seringnya ditunjuk menjadi petugas upacara sewaktu sekolah, membuat Aura Kasih hafal butir-butir Pancasila. Terlebih, ia memang suka menjadi bagian dari pelaksana upacara tiap hari Senin di sekolahnya.
Baca Juga
Advertisement
"Karena sering ikut upacara, disuruh bawa map Pancasila, baca undang-undang, mau enggak mau jadinya hafal. Hafal sih gue sampai SMA. Sekarang udah lupa-lupa ingat," ujar Aura Kasih diiringi gelak tawa di Redaksi Liputan6.com, Selasa (30/05/2017).
Menurut dia, banyak kejadian lucu sewaktu menjadi petugas upacara yang justru membuatnya ketagihan. Tentu saja ia tak selalu menjadi pembawa map Pancasila, adakalanya Aura Kasih juga ditunjuk sebagai pembaca undang-undang atau jadi anggota paskibraka.
"Pernah sih kebalik waktu kasih kasih map-nya. Terus pemimpin upacaranya bengong gitu," kata dia.
Bagi Aura Kasih, sampai kapan pun Pancasila tetap relevan sebagai dasar negara. Meski ia melihat di zaman digital mulai banyak orang-orang yang menghilangkan arti dari Pancasila, namun hal demikian lebih karena kepentingan golongan yang diusung.
Aura Kasih juga berharap materi Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan Tata Negara yang sempat ia pelajari waktu sekolah dulu, dapat diaplikasikan kembali. Sebab menurutnya, banyak manfaat yang ia rasakan sewaktu belajar mata pelajaran tersebut dulu.
"Materi-materinya bagus, sih. Aku dan teman-teman jadi lebih paham bagaimana penerapan Pancasila sehari-hari. Semoga digalakkan lagi, ya," ucap dia.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6
Â