Sukses

Canggih, Aplikasi Ini Diklaim Bisa Memprediksi Kematian Seseorang

Ilmuwan dari Australia melakukan publikasi software yang mengklaim dapat memprediksi kematian seseorang.

Liputan6.com, Jakarta - Hingga kini kematian merupakan salah satu hal yang masih menjadi misteri bagi umat manusia. Semua manusia tentunya memiliki rasa takut akan kematian sehingga seringkali mereka berharap bisa mengetahui kapan mereka meninggal agar bisa memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka sebelum kematian menjemput.

Misteri seputar kematian ini pun turut mengundang sejumlah ilmuwan untuk melakukan penelitian, tidak terkecuali para ilmuwan asal Universitas Adelaide, Australia ini. Mereka melakukan publikasi software yang menurut klaim mereka dapat memprediksi kematian seseorang dengan tingkat akurasi yang terbilang tinggi.

Menurut hasil percobaan yang dilakukan pada 48 pasien, sistem berbasis kecerdasan buatan tersebut mampu memprediksi pasien mana saja yang akan meninggal dalam lima tahun mendatang dengan tingkat akurasi yang tinggi, yaitu 69%. Indikator yang digunakan pun tidak begitu rumit, karena sistem yang dikembangkan tersebut hanya perlu mengamati gambar organ tubuh dari pasien tersebut untuk membuat prediksinya.

Dari berbagai percobaan yang dilakukan, percobaan pada pasien dengan penyakit kronis seperti emfisema dan gagal jantung memiliki tingkat kesuksesan yang paling tinggi.

Meskipun tergolong berhasil, sistem berbasis kecerdasan buatan ini masih harus melalui sejumlah tahap pengembangan lagi khususnya pada bagian basis data yang digunakan sebagai indikator penarikan prediksi kematian masih membutuhkan ribuan data uji untuk menghasilkan prediksi yang lebih akurat.

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Video Terkini