Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka, kucing ternyata dapat berkontribusi terhadap kesehatan kita. Ketika seekor kucing mendengkur, getarannya berada dalam kisaran 20-140 Hertz. Manusia yang berada di dekatnya dapat merasakan manfaat terapi dari getaran tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Dengkuran kucing terbukti terkait dengan penurunan stres, penurunan gejala Dyspnoea, mengurangi kemungkinan serangan jantung, dan bahkan memperkuat tulang. Bahkan, menurut Animal Planet, sebuah penelitian ilmiah menunjukkan, pemilik hewan peliharaan hidup lebih lama daripada mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan.
Berikut 7 manfaat mendengarkan dengkuran kucing seperti dilansir dari berbagai sumber.
1. Menurunkan stres
Membelai kucing yang mendengkur dapat menurunkan tingkat ketegangan pada saraf.
2. Menurunkan gejala dysponea
Dysponea atau dispnea adalah istilah kedokteran untuk kondisi sesak. Dengkuran kucing ternyata dapat menurunkan gejala sesak napas, baik pada manusia maupun kucing sendiri.
3. Menurunkan tekanan darah
Berinteraksi dengan kucing dan mendengarkan dengkurannya dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
4. Menguatkan tulang
Frekuensi 25-50 Hertz adalah frekuensi terbaik untuk memperkuat tulang, diikuti dengan 100-200 Hertz sebagai frekuensi terbaik kedua. Sementara itu, dengkuran kucing berada pada frekuensi 20-140 Hertz.
5. Menyembuhkan cedera
Getaran pada dengkuran kucing juga dapat menyembuhkan cedera pada otot, tendon, dan ligamen.
6. Sembuhkan infeksi
Dengkuran kucing ternyata juga dapat menyembuhkan infeksi dan pembengkakan.
7. Menurunkan risiko serangan jantung
Sebuah studi menunjukkan seseorang yang memelihara kucing memiliki penurunan risiko serangan jantung sebesar 40 persen.