Sukses

Guru SM3T Adakan Festival Anak Sholeh di Kepulauan Sula, Malut

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah bagi umat muslim di dunia.

Liputan6.com, Sanana Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah bagi umat muslim di dunia. Saat itu orang-orang muslim saling berlomba-lomba melakukan banyak hal untuk memperbanyak pahala dan berkah di bulan yang suci ini, dimanapun dan dalam kondisi apapun.

Tak terkecuali bagi guru-guru SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) Universitas Negeri Yogyakarta yang mengemban amanah untuk bertugas mendidik anak-anak yang berada di Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara (Malut).

Berada di daerah yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islam adalah alasan munculnya inisiatif guru-guru SM3T untuk membuat suatu kegiatan Ramadan akbar pertama di Kabupaten Kepulauan Sula.

Kegiatan yang memfokuskan pada penggalian potensi diri anak dalam bidang keagamaan, serta kegiatan amal yang dirangkai dalam satu nama kegiatan yaitu, Parade Perayaan Ramadhan Kepulauan Sula atau disingkat Papeda Sua.

Kegiatan penggalian potensi diri anak dalam bidang keagamaan dalam program Papeda Sua itu sendiri diwujudkan dalam bentuk kegiatan Festival Anak Sholeh (18/6) yang diikuti oleh 256 peserta, yang meliputi peserta lomba mewarnai, pemilihan dai cilik, tartil qur’an, dan lomba adzan.

Sedangkan, kegiatan amal dilakukan dengan pengumpulan donasi atau santunan selama 3 minggu yang diberikan kepada 150 anak yatim di Kabupaten Kepulauan Sula yang dilaksanakan di Gedung Istana Daerah Kabupaten Kepulauan Sula (21/6) bersama dengan Bupati dan beberapa jajaran SKPD yang juga ikut serta memeriahkan acara.

“Harapan saya, semoga ke depan akan ada kegiatan seperti ini, bahkan lebih besar lagi. Juga, untuk adik- adik guru SM3T saya mengucapkan banyak terima kasih karena telah memberikan banyak kontribusinya untuk kemajuan anak-anak di Kabupaten Kepulauan Sula di bidang sosial kemasyarakatan, di sela-sela kesibukannya memenuhi kewajiban mendidik anak-anak di sekolah selama hampir satu tahun ini.” Terang Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Hendrata Thes, S.Pd.K.

Ketua umum kegiatan Papeda Sua ini sendiri juga berharap, kelak kegiatan besar di bulan Ramadhan dengan konsepan kegiatan yang guru-guru SM3T rancang dapat menjadi inspirasi dan kenangan tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sula. Selain itu, pesan penting dari kegiatan Papeda Sua adalah sebagai sebuah pengingat bahwa 2.5% dari harta yang kita miliki adalah milik anak yatim. 

Penulis:

Libriana Candra Dewi

*Yuk tonton video menarik berikut ini:

Email : librianacandra@gmail.com

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6