Liputan6.com, Jakarta Ketenangan warga Kota Texas agak sedikit terganggu kala itu. Pemicunya sepele. Nancy Diaz Strader (81) atau biasa disapa Nenek Nancy hanya ingin menikmati sandwich dan segelas kopi yang ia beli dari warung waralaba dengan tenang.
Baca Juga
Hanya saja Nenek Nancy memilih tempat dan cara yang salah. Ia mencicipi sandwich lezatnya seraya mengendarai pelan mobil jip Cherokee putih miliknya. Akibatnya lalu lintas sepanjang Elm Street Loop 28, Medfield, Texas, Amerika Serikat, macet total.
"Seorang menelepon 911 pada Kamis pagi. Laporan masuk menyebutkan sebuah mobil melaju dengan pelan, tapi meliuk-liuk," ujar Perwira Polisi Denton yang tak ingin namanya diungkap, sebagaimana dilansir dari Fox News.
Polisi yang tiba di lokasi mencoba menghentikan Nenek Nancy. Namun pengendara jip menolak diperiksa dan mengencangkan laju kecepatan mobilnya.
"Kami mencoba menghentikannya dari berbagai sisi. Pengendara itu menolak diperiksa," ujarnya.
Polisi akhirnya membuat keputusan menembak ban mobil Nenek Nancy setelah terlibat pengejaran sepanjang 3 mil, serta tidak ada tanda-tanda akan berhenti. Nenek Nancy mengabaikan semua peringatan polisi bahkan sirine.
Ketika akhirnya mobil jip tua itu terhenti, Nenek Nancy tak mau keluar. Ia menutup rapat jendela mobil dengan menguncinya dari dalam.
Ketika Polisi menanyainya dan memperingatkan untuk menyerah, Nenek Nancy masih mencoba menekan gas. Polisi benar-benar dibuatnya kesal sehingga menembak keempat roda jip tua milik nenek itu.
"Kami terpaksa memecahkan kacanya," ujar perwra itu geram.
Nancy tetap enggan keluar, sehingga polisi mengeluarkannya dengan paksa. Saat ditanya, mengapa ia enggan menjawab pertanyaan sehingga harus dengan kekerasan, Nenek Nancy menjawab santai, "Saya tidak suka menjawab pertanyaan orang bodoh. Inilah hidup saya."Â
(war)
Advertisement
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6