Sukses

Misterius, Bocah Ini Tak Henti Menangis Darah

Seorang balita di India telah membuat dokter bingung dengan kondisi misterius yang menyebabkan dia menangis darah.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang balita di India telah membuat dokter bingung dengan kondisi misterius yang menyebabkan dia menangis darah.

Tubuh Ahana Afzal (3) mengeluarkan darah dari mulut, telinga, dan matanya hampir setiap hari, meski tidak ada luka di bagian-bagian tersebut. Hal ini membuatnya kelelahan karena sering kekurangan darah.

Orang tuanya telah menghabiskan belasan juta rupiah, tapi tak kunjung mendapat diagnosis resmi. Sementara beberapa dokter menduga bocah itu mengidap penyakit langka, hematodrosis, yang membuat penderitanya berkeringat darah.

Sang ibu, Begum, dari Hyderabad, India mengatakan kalau anaknya terus bertanya mengapa telinga dan matanya mengeluarkan darah.

"Saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan itu. Saya tidak mengerti apa penyakitnya," kata sang ibu seperti dilansir dari News Lions.

Setiap kali tubuh Ahana berdarah, kadar hemoglobinnya turun drastis dan kedua orang tuanya harus memberikan transfusi darah ke tubuhnya. Ayahnya, Mohammed, mengatakan bahwa masalah putrinya dimulai saat dia mengalami pendarahan di hidung ketika berusia satu tahun.

"Waktu itu, dokter mengatakan kalau kami tak perlu khawatir karena pendarahan mungkin terjadi karena demam tinggi. Tapi karena pendarahannya makin sering, kami memutuskan membawanya ke fasilitas medis yang lebih baik."

Betapa hancur hati kedua suami istri itu saat mengetahui buah hatinya mengidap penyakit langka. Ahana yang dulunya ceria kini lebih sering termenung karena kehabisan tenaga.

Keluarga Mohammed bukanlah keluarga berada. Pria itu hanyalah pelatih kebugaran. Mereka berdua mencari cara agar mendapatkan biaya untuk mengobati penyakit langka yang diderita anaknya. Salah satunya dengan membuat laman pengumpulan dana bagi sang anak.

"Jika Anda mengenal dokter yang telah menyembuhkan kasus yang sama, tolong beri kontaknya. Bantu kami selamatkan Ahana. Jangan biarkan ia mati di depan mata kami," tutup Mohammed sambil tersedu.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6