Liputan6.com, Jakarta - Evolusi biasanya mengacu pada perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Perubahan itu diwariskan dari satu generasi ke generasi lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Berbicara tentang manusia, evolusi telah menjadi proses panjang yang melibatkan serangkaian fase. Proses tersebut sejatinya proses yang tidak berkesudahan.
Pada sebagian besar evolusi, perubahannya amatlah kecil. Namun terdapat pengecualian pada kisah anak laki-laki di Tiongkok berikut ini. Bocah berikut menunjukkan tanda-tanda evolusi yang mengejutkan.
Melansir dari Unniverse.org, anak laki-laki itu bernama Nong Yousui. Lahir di kota Dahua, bocah itu memiliki kemampuan mengejutkan untuk melihat dalam gelap dengan mata birunya.
Sang ayah diberi tahu bahwa mata anaknya berbeda dua minggu setelah kelahirannya. Nong sempat dirawat di rumah sakit, tetapi pada dokter menyarankan orang tua Nong untuk tidak khawatir dan akan baik-baik saja begitu ia dewasa.
Fakta sebenarnya di balik mata biru Nong adalah ia bisa melihat dalam terang. Salah satu teman terbaik Nong mengklaim bahwa ia mampu menangkap jangkrik di malam hari tanpa menggunakan senter.
Seorang jurnalis, Bi Donglei dari Kabupaten Heng, menguji kemampuan Nong dengan memberikan beberapa kartu serta pertanyaan di ruangan gelap gulita. Hebatnya, Nong memberikan jawaban yang benar untuk pertanyaan tersebut dan menebak kartu yang diberikan dengan benar.
Menurut para ahli, kasus yang dialami oleh Nong adalah kemampuan evolusi yang terjadi pada retina bocah tersebut. Proses evolusi membuat konsentrasi sel batang di retina Nong sangat tinggi.
Hal inilah yang menyebabkan mata Nong berwarna biru, bisa melihat di dalam gelap, serta sangat sensitif di bawah matahari, persis seperti mata kucing. *
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6