Liputan6.com, Jakarta - Para ilmuwan mengklaim telah menemukan bintang terkecil di alam semesta. Uniknya, ukurannya hanya sedikit lebih besar dari Planet Saturnus.
Baca Juga
Advertisement
Untuk diketahui, perbedaan mendasar antara bintang dan planet adalah bintang memancarkan cahaya yang dihasilkan oleh reaksi nuklir di intinya. Sementara, planet pada permukaannya tampak bersinar karena memantulkan cahaya dari objek lain.
Peneliti dari Universitas Cambridge di Inggris mengidentifikasi bintang tersebut berjarak sekitar 600 tahun cahaya jauhnya. Diberi nama EBLM J0555-57Ab, bintang ini hanya memiliki massa yang cukup untuk memungkinkan perpaduan inti hidrogen menjadi helium.
Jika lebih kecil, tekanan di pusat bintang tidak akan cukup untuk memungkinkan proses ini berlangsung. Dengan ukuran yang hanya sedikit lebih besar dari Saturnus, tarikan gravitasi pada permukaan bintangnya sekitar 300 kali lebih kuat dari yang manusia rasakan di Bumi.
"Penemuan kami mengungkapkan betapa kecil bintangnya. Jika massanya sedikit lebih rendah, reaksi fusi hidrogen di intinya tak dapat dipertahankan, dan bintang tersebut malah berubah jadi kurcaci cokelat," jelas Alexander Boetticher, siswa Master di Universitas Cambridge.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa bintang ini lebih kecil dan kemungkinan lebih dingin daripada kebanyakan exoplanet gas raksasa yang sejauh ini telah diidentifikasi. Bintang terkecil memberikan kondisi optimal untuk penemuan planet mirip Bumi dan eksplorasi atmosfer mereka.
Studi tersebut dimuat dalam jurnal Astronomy and Astrophysics.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6