Liputan6.com, Jakarta - Temuan yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health mengungkapkan efek buruk lainnya merokok bagi ibu hamil. Menurut para peneliti dari Universitas Brown dan Universitas Maryland terdapat hubungan antara merokok selama kehamilan dan perilaku antisosial pada anak-anak.
Baca Juga
Advertisement
Tim tersebut mengumpulkan data serta informasi dari catatan pengadilan mengenai narasumber berusia antara 18-33 untuk menilai apakah ada kejahatan selama masa tersebut.
Tim juga mewawancarai 1.684 orang dewasa dengan usia rata-rata 39 tahun yang ibunya pernah ambil bagian dalam penelitian pusat Boston Collaborative Perinatal Project (CPP) antara tahun 1959-1966, dan menanyakan tentang perilaku mereka sebagai remaja dan orang dewasa.
Perilaku tersebut kemudian dibandingkan dengan kriteria diagnostik untuk gangguan perilaku pada remaja dan gangguan kepribadian antisosial pada orang dewasa. Hasilnya menunjukkan bahwa 59% wanita melaporkan merokok berat selama kehamilan dan 33,8% merokok satu pak atau lebih per hari.
Tim menemukan bahwa untuk setiap bungkus rokok yang dihisap oleh ibu per hari, ada 30% peningkatan kesempatan pada anak-anak untuk menunjukkan gejala kepribadian antisosial.
Anak-anak dari ibu yang merokok saat hamil juga memiliki lebih dari dua kali lipat kesempatan untuk memiliki catatan pelanggaran tanpa kekerasan saat remaja dan pelanggaran dengan kekerasan saat dewasa. Temuan ini terlepas dari faktor lain seperti riwayat penyakit jiwa dan pendidikan rendah.Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6