Liputan6.com, Jakarta Orang utan adalah hewan endemik, hanya ada di Kalimantan, Indonesia. Populasinya terus menurun. Karena itu hewan tersebut harus dilindungi. Namun sayang selama ini yang tampak lebih aktif melakukan kegiatan perlindungan satwa itu adalah orang asing.
Kemanakahorang-orang Indonesia? Apakah mereka tidak peduli? Inilah alasan yang mengusik rasa kebangsaan para pendiri Pusat Perlindungan Orangutan / Centre for Orang Utan Protection pada tahun 2007.
Ini adalah organisasi perlindungan orang utan yang pertama dan satu - satunya yang asli Indonesia. Yang lain merupakan cabang dari luar negeri atau diinisiasi oleh orang asing. Fakta lain yang mengejutkan adalah hampir seluruhnya mengandalkan bantuan dana dari orang asing. Apakah orang Indonesia tidak peduli?
Advertisement
Kami percaya anda sepakat bahwa sudah seharusnya, orang utan sebagai ikon konservasi alam Indonesia benar - benar menjadi kebanggaan nasional selayaknya panda di China atau Gajah di Thailand. Jika mereka bisa, kenapa kita orang Indonesia tidak? Mari tunjukkan Merah Putih di dada kita.
Yuk selamatkan orang utan kita dengan memberikan donasi. Caranya dengan mentransfer sejumlah uang, info detailnya bisa dilihat di banner di bawah ini:Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6