Liputan6.com, Jakarta - Untuk pertama kalinya di Amerika Serikat, ilmuwan telah mengedit gen embrio manusia. Ini merupakan langkah kontroversial yang bermanfaat untuk membantu bayi menghindari penyakit warisan di masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Percobaan ini hanya merupakan sebuah latihan sains karena embrio tidak boleh berkembang lebih dari beberapa hari dan tak boleh ditanamkan di rahim.
Menurut MIT Technology Review, pejabat di Oregon Health & Science University mengonfirmasi percobaan akan dipublikasikan di jurnal nantinya. Hal ini dianggap sebagai yang pertama di Amerika Serikat, sementara Tiongkok telah lebih dulu melakukan percobaan tersebut.
Para ilmuwan Oregon dilaporkan menggunakan teknik yang disebut CRISPR yang memungkinkan bagian tertentu dari DNA untuk diubah atau diganti. Ini seperti menggunakan gunting molekul untuk memotong dan menempelkan DNA.
Pendekatan ini sangat berpotensi untuk menghindari penyakit genetik. Tapi juga timbul kekhawatiran dilahirkannya bayi rancangan, yakni bayi yang dilahirkan dengan sifat-sifat tertentu yang diinginkan oleh orang tua.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6