Sukses

Desain Tato Jelek Malah Jadi Trendsetter, Kok Bisa?

Helena Fernandez, si Tatto Artis yang di buru Masyarakat Brasil

Liputan6.com, Jakarta - Membuat tato memang sudah menjadi tren masa kini. Apalagi tiap desain mempunyai arti tersendiri bagi si pembuat tato. Namun, ada yang berbeda dengan tato buatan Helena Fernandez.

Wanita berusia 26 Tahun ini membuatkan tato untuk para kliennya dengan gambar asal-asalan. Bisa dibilang mirip gambaran anak kecil. Namun itulah yang membuat para kliennya makin jatuh cinta dengan hasil tangan Helena ini.

Helena pertama kali membuat tato sekitar setahun yang lalu. Waktu itu, dia menancapkan jarum tato di tubuh kekasihnya hanya untuk bersenang-senang saja. Rupanya, saat teman mereka melihat hasil karya Helen ini, mereka seketika tertarik. Selanjutnya teman-teman mereka meminta Helen untuk membuatkannya juga.

(malfeitona/instagram.com)

Saat itulah Helen memulai untuk membeli peralatan yang memang berkualitas untuk usahanya. Dia mulai berprofesi sebagai tato artis Maret lalu dan sedikit meniru orang-orang di sekitarnya untuk mendirikan studio tato di rumahnya.

Tato artis yang satu ini sangat terbuka tentang keterampilan menggambarnya, tapi entah bagaimana tidak membuat orang pergi dan bosan. Malah, sebagian besar kliennya mencarinya secara khusus untuk gayanya yang unik.

Dia hanya menggambarkan karyanya di selembar kertas dan terlepas dari bagaimana hasilnya, kemudian menorehkannya ke kulit klien. Tidak ada sentuhan lain, lebih mirip gambaran kekanak-kanakan yang akhirnya berubah menjadi tato permanen.

(malfeitona/instagram.com)

Sejak foto tato buruknya beredar di Brasil, Helen Fernandes banyak mendapatkan komentar negatif dari beberapa teman profesinya. Beberapa di antaranya mencaci. Namun, dia selalu semangat dan pantang menyerah.

(nd)

Nuraida S Mizanto

STMM MMTC Yogyakarta