Liputan6.com, Tiongkok - Seorang mahasiswa seni asal Tiongkok, baru-baru ini menjadi perbincangan viral setelah melakukan aksi berisiko di tempat-tempat umum seperti menempatkan dildo (mainan seks) di atas tiang bendera di kampusnya.
Baca Juga
Advertisement
Sosok Ge Yulu, mahasiswa jurusan seni rupa itu memang dikenal sering menciptakan proyek seni yang bersifat provokatif dan berani.
Namun, bukan berarti dia bisa lolos dengan mudah tanpa menerima beberapa tindakan disiplin. Mahasiswa berusia 27 tahun itu dilaporkan perlu didisiplinkan oleh akademi seni dengan alasan mengganggu ketertiban di kampus.
Tentu saja, aksi Ge tidak hanya membuat pernyataan provokatif, keamanan kampus bahkan butuh beberapa jam untuk melepaskan dildo yang ada di tiang bendera kampus tersebut.
Namun, ini bukan aksi seni Ge yang pertama. Dia sebelumnya pernah menatap tepat di depan kamera pengawas yang ditempatkan di atas tiang listrik. Lalu, dia juga membuat sebuah plakat namanya yang ditempatkan di jalan tanpa nama.
Seperti dilansir SCMP, Jumat (4/8/2017), aksi tersebut ternyata membuat peta web seperti Baidu dan Amap secara resmi menyebut jalan tanpa nama itu sebagai jalan "Ge Yu Lu."  Uniknya, kata "Lu" berarti "jalan" dalam bahasa Tiongkok. Jadi, nama muridnya justru lebih terkenal sebagai tanda jalan.
Karena undang-undang setempat menyatakan bahwa individu tidak diizinkan untuk menempatkan tanda-tanda jalan, nama Ge akhirnya dihapus oleh petugas setempat.Â
(nd/ul)
Penulis:
Nuraida S Mizanto
STMMÂ MMTCÂ Yogyakarta
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.