Sukses

Tanpa Musik dan Koreografi, Teater Koma Tetap Menghibur

Pertama kali menggelar pertunjukan tanpa iringan musik dan Koreografi, Teater Koma tetap memikat.

Liputan6.com, Jakarta - Rangkaian hari jadi ke-40, Teater Koma mempersembahkan pertunjukan bertajuk "Warisan". Pertunjukan ini merupakan pentas di mana N Riantiarno berperan sebagai penulis naskah sekaligus sutradara.

 

Ingin menampilkan sesuatu yang berbeda, kali ini Om Nono--panggilan akrabnya--menampilkan pertunjukan tanpa musik dan koreografi.

"Biar pun bentuknya beda, tapi tetep realisme ini menjadi bagian yang sangat penting juga, tetep Teater Koma juga. Cuma bedanya kalo yang dulu ada musik dan koreografi, kalo yang ini enggak ada musik dan koreografi udah gitu aja. Jadi sekali ini saja saya ingin bikin yang seperti ini. Ya, kalau dihargai, ya Alhamdulillah. Kalo tidak dihargai ya tidak apa-apa," ungkap N Riantiarno.

Begitu pula dengan Ratna Riantiarno. Selaku pemimpin produksi Teater Koma sekaligus turut berperan dalam pertunjukan bertajuk "Warisan" ini, ia mengatakan tak ada musik dan koreografi menjadi sesuatu yang baru.

"Sebetulnya pilihannya kali ini Mas Riantiarno, kepinginnya enggak ada musik enggak ada koreografi. Jadi dalam sepi kita tetep bisa menyampaikan sesuatu. Jadi ini sesuatu yang baru dan sebelumnya selalu ada musik dan koreografi, tapi semoga tetap bisa dinikmati dan menghibur." *

Novita Ayuningtyas

STMM "MMTC" Yogyakarta

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6