Liputan6.com, Jakarta - Genta, panggilan akrab pria berusia 24 tahun ini, memulai kariernya saat dia menulis cerita tentang “Keluarga Tak Kasat Mata” di Kaskus. Cerita Keluarga Tak Kasat Mata ini diangkat dari kisah nyata di mana Genta menuangkan tulisannya berdasarkan apa yang ia rasakan dan apa yang ia lihat di kantornya. Siapa sangka, tulisannya menjadi viral hingga ia dikenal banyak orang.
Baca Juga
Advertisement
Saat ditemui di acara Markas Kaskus di Bintaro Xchange Mall, Sabtu (26/07), ia mengaku bahwa Keluarga Tak Kasat Mata merupakan bagian hidup dari sang penulis muda ini. Berkat mempublikasikan tulisannya lewat Kaskus, Genta bisa dikenal banyak orang seperti sekarang ini.
Terkait acara Markas tersebut, Genta menambahkan mengakui bahwa acara Markas ini merupakan tempat berkumpulnya orang yang pernah berkarya dan besar di Kaskus. Selain Genta sendiri yang menjadi narasumber, ada narasumber lainnya seperti traveler Kaskus dan "Kok Bisa" channel.
“Markas Kaskus tahun ini cukup buat aku puas. Selain nambah teman, di Markas ini juga memberi edukasi dan hiburan yang keren banget. Semoga tahun depan makin keren,” ungkap penulis yang lama tinggal di kota pelajar ini.
Selain menjadi narasumber di Markas, ternyata jam terbang Genta ini sudah cukup tinggi lho. Ini dilihat dari keeksisannya dalam berkarya dan terus menjadi narasumber yang tidak hanya di daerah Jabodetabek saja.
Genta pernah menjadi narasumber di beberapa stasiun Radio di Jakarta dan Yogyakarta serta ceritanya menjadi drama Radio. Tak hanya itu, ia juga menjadi narasumber di Konferensi International di Singapura. Malahan, cerita “Keluarga Tak Kasat Mata” nantinya akan divisualisasikan lewat film di bioskop yang akan tayang pada 2017 ini.
"Jangan pernah ragu atau menunda-nunda karena untuk berkarya tidak pernah ada kata terlambat,” pungkas dia.
Penulis:
Nuraida
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6