Sukses

10 Fakta Kekejaman di Korea Utara, Beruntung Tak Jadi Warga Sana

Ini beberapa fakta menyeramkan saat ingin tinggal di Korea Utara. Bagi Anda yang ingin pindah kewarganegaraan, pikirkan kembali niat Anda.

Liputan6.com, Jakarta Tahukah kamu pada dasarnya Korea, terutama bagian Utara, memiliki aturan keji tak jauh seperti saat Jerman dipimpin oleh Hitler.

Kita patut bersyukur karena belum pernah tinggal di sana. Ada beberapa fakta menyeramkan yang menunjukkan betapa mengerikannya tinggal di Korea Utara.

1. Hukuman untuk Tiga Generasi

(Ilustrasi gambar/ hukuman tiga generasi)

Di antara kalian pasti bertanya-tanya apa yang dimaksud dari fakta pertama. Artinya jika ada salah satu orang melanggar hukum dan dijebloskan ke penjara, nah pada saat itu juga anak-anak mereka, orangtua, kakek-nenek akan dipenjarakan dengan cara mempekerjakan mereka di penjara.

Sampai dua generasi yang berikutnya lahir, juga harus ikut tinggal di penjara dan dipekerjakan dalam penjara. Malah sampai mati pun juga di penjara. Semua itu akan berlaku jika salah satu orang itu benar terbukti melakukan kesalahan.

2. Wisata Jasad

Objek wisata yang menyeramkan, tapi terbilang populer di Korea Utara.

Jasad pemimpin negara yang di awetkan dan menjadi objek wisata umum

Mengunjungi makam pahlawan tentunya sudah biasa, apalagi jika makam itu tertutup rapi dengan tanah dan hiasan-hiasan bunga para peziarah. Namun, bagaimana rasanya ya mengunjungi jenazah yang hanya diawetkan tanpa ditutup peti?

Jasad diktator Korea Utara sendiri hanya diawetkan di sebuah makam negara yang terbuka untuk umum, bahkan untuk wisatawan asing. Hmm cukup menyeramkan ya...

2 dari 5 halaman

3. Capres Hanya Satu Nama

Pemilihan suara diadakan setiap 5 tahun di Korea Utara, tetapi hanya ada satu nama muncul di daftar pemungutan suara.

Saat pemilihan Suara di negara ini tidak ada yang berani memilih nama selain yang di tentukan. Karena hanya ada satu nama yang muncul saat proses pemungutan suara.

Saat pemilihan suara, warga tidak berani memilih pemimpin negaranya sesuai isi hati mereka. Hal ini dikarenakan saat mereka memilih orang lain selain yang ditentukan, mereka wajib membuka identitas diri mereka sendiri. Ini berarti ia akan dianggap berkhianat bila tak memilih pemimpin negara yang telah ditentukan.

4. Bangku Pemanas Bayar

Siswa di Korea Utara diminta untuk membayar bangku pemanas yang mereka pakai untuk duduk saat musim dingin tiba.

Siswa menanggung biaya pemanas sendiri saat musim dingin tiba.

 

3 dari 5 halaman

5. Kotoran Manusia

Tinja manusia digunakan sebagai pengganti pupuk karena kurangnya pasokan sumber daya alam. Pupuk kimia di negara ini sangatlah kurang, sehingga pemerintah memerintahkan setiap orang untuk menghasilkan ratusan kilogram kotoran. Tinja tersebut biasanya dicampur dengan jerami untuk dijadikan pupuk nantinya.

6. Ganja Legal

Distribusi dan mengonsumsi ganja dilegalkan di Korea Utara. Bahkan untuk tambahan rokok di negara ini.

ilustrasi ganja di Korea utara

4 dari 5 halaman

7. Akses Internet Terbatas

Di Korea Utara, akses internet sangat terbatas. Hanya kaum elite yang dapat menggunakan akses internet secara bebas.

Akses Internet hanya bosa di gunakan untuk para kaum menengah ke atas (ilustasi gambar)

8. Layanan Seksual Pejabat

Sangat disayangkan, para wanita cantik di negara ini dengan secara terbuka memberikan hiburan dan layanan seksual untuk para pejabat.

Tercatat 2000 Wanita Cantik di Korea secara bebas memberikan hiburan seksual untuk para pejabat

5 dari 5 halaman

9. Transportasi Umum Sulit

Hanya di negara ini saja, transportasi umum yang menghubungkan ke kota besar sangat sulit ditemui. Pantas saja terlihat jalan raya sangat sepi dan kosong, sehingga menjadi tempat bermain anak-anak.

Terlihat Jalan raya sangat sepi hanya untuk tempat bermain anak

10. Jeans Dilarang

Negara ini melarang warganya mengenakan jeans karena melambangkan imperialisme Amerika Serikat.

Larangan mengenakan celana jeans di Korea utara

Bagaimana... masih tertarik untuk tetap tinggal di Korea Utara? Setiap negara selalu memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tetaplah berpikir positif dan selalu menaati peraturan yang ada.

(nd)

Nuraida S Mizanto

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6