Tak Terpisahkan, Pasangan Lansia Meninggal Sambil Pegangan Tangan

Liputan6.com, Jakarta - Doris dan Wilf Kelly adalah pasangan yang tak terpisahkan. Bahkan saat mereka berdua meninggal, mereka tetap ingin menghabiskan waktu bersama.

Sebelum ajal menghampiri, perawat yang baik hati mendorong tempat tidur mereka agar berdekatan. Dengan itu, keduanya bisa berpegangan tangan saat napas terakhir mereka hembuskan.

Selama pernikahan yang berusia 61 tahun, mereka telah memiliki tujuh anak, 16 cucu, dan 13 cicit. Keluarga besar Kelly tak mampu menahan haru saat menyaksikan adegan romantis itu di saat akhir mereka.

Doris masuk rumah sakit pada akhir Agustus karena sakit parah. Tidak beberapa lama, Wilf ikut dilarikan ke rumah sakit. Kesehataanya menurun setelah ia menerima kabar suaminya sakit parah.

Perawat yang mengurus mereka, mengetahui bagaimana keduanya saling menyayangi. Perawat yang tak disebutkan namanya itu pun mengusahakan agar keduanya dapat berada di ruangan yang sama, berdekatan.

Wilf meninggal pada pagi hari tanggal 1 September, diikuti oleh suaminya pada dini hari tanggal 2 September. Keduanya masih sempat berpegangan tangan sebelum masing-masing mengembuskan napas terakhir.

"Empati yang ditunjukkan oleh perawat benar-benar menunjukkan dukungan, perhatian, informasi, dan kesabaran yang luar biasa pada keluarga besar kami. Kami sangat bersyukur karenanya," ujar salah satu anak Doris seperti dilansir dari Mail Online.

Pasangan yang setia itu merayakan ulang tahun pernikahan mereka ke-61 tanggal 18 Agustus lalu. Keduanya telah dirawat oleh putra mereka, Shaun, selama beberapa tahun terakhir.

(Sul/Ul)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

Saksikan video menarik berikut ini: