Liputan6.com, Jakarta - Lydia Christine Johnson (29) didakwa melakukan penggelapan uang sekolah pada Kamis (21/09/17). Guru SMA di Michigan tersebut mengambil 31.500 dolar atau sekitar Rp 419Â juta dari kegiatan siswa.Â
Menurut The Detroit News, Lydia telah mengambil dana 19.000 dolar atau sekitar Rp 253 juta dari kegiatan menari di Dakota High School dan 12.500 dolar atau sekitar Rp 166 juta dari kegiatan perkemahan. Dari hasil penyelidikan, ditemukan catatan yang menunjukkan bahwa dia pergi ke kasino MGM Grand Detroit dan telah menghabiskan lebih dari 90.000 dolar atau sekitar Rp 1,1 miliar pada 2016.
Advertisement
Baca Juga
Jaksa dari Wilayah Macomb, Eric Smith, mengatakan bahwa tanda terima kasino tersebut ditemukan bersama dengan amplop kosong dari uang tunai untuk kegiatan tari di Dakota High School.
"Guru ini memegang posisi kepercayaan di sekolahnya. Dia melunasi kepercayaan tersebut dengan menaruh uang itu ke mesin jackpot untuk judi," ujar Eric.
Lydia menjabat sebagai koordinator kegiatan siswa dari 1 Juli 2016. Dalam posisi tersebut, Lydia bertanggung jawab atas semua dana untuk kegiatan siswa, termasuk dari kegiatan menari Homecoming Dance dan perjalanan untuk sebuah perkemahan.
Dari penjualan tiket untuk tarian tersebut, totalnya mencapai 30.000 dolar atau sekitar Rp 399 juta, tapi dia hanya menaruh 11.000 dolar di rekening bank Homecoming Dance. Untuk kegiatan perkemahan, sekolah seharusnya membayar 13.000 dolar atau sekitar Rp 173 juta, tapi Lydia hanya menyetor 500 dolar atau sekitar Rp 7 juta. Kemudian, panitia perkemahan menghubungi pihak sekolah dan mereka akhirnya melakukan investigasi.
Guru matematika dan bahasa ini dijadwalkan akan kembali ke pengadilan pada 5 Oktober mendatang. Jika terbukti bersalah, guru matematika ini akan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara.
Penulis:
Meidiana Triani
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6